BATAM TERKINI
MENCURI Sejak Kecil, 4 Kali Keluar Masuk Penjara Tapi Tak Kapok, Simak Kisah 2 Pelaku Curanmor Batam
Menjadi pelaku curanmor sejak kecil dan sudah 4 kali keluar masuk penjara, dua pemuda warga Batam ini tak sekalipun merasa kapok. Kenapa?
MENCURI Sejak Kecil, 4 Kali Keluar Masuk Penjara Tapi Tak Kapok, Simak Kisah 2 Pelaku Curanmor Batam
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Dua pemuda warga Batam seolah tak pernah kapok meski sudah bolak-balik keluar masuk penjara karena kasus kejahatan yang sama yakni menjadi pelaku pencurian sepeda motor (curanmor).
Mereka bahkan, mengaku sudah mencuri motor sejak masih kecil alias masih berstatus anak di bawah umur.
Rahman (21), warga kaveling Flamboyan, Batuaji, Batam mengaku nekat mencuri motor untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan membayar kontrakan.
Ia mengaku tidak punya kerja dan sudah lama tidak tinggal bersama orangtuanya.
Itu karena dia sering berurusan dengan polisi gara-gara perbuatannya.
Rahman hanya tamat Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Saya tidak tinggal sama orangtua, saya ngontrak di Kaveling Seroja," kata Rahman, Rabu (22/1/2020).
Dia mengatakan, alasan mencuri karena tidak punya pekerjaan.
"Dulu pernah kerja bangunan tapi gajinya kecil," kata Rahman.
"Motor itu banyak yang butuh, jualnya juga gampang," ujarnya.
Rahman mengaku baru beberapa kali menikmati hasil curiannya.
"Kalau motor matic biasanya murah, paling di bawah satu juta, untuk motor besar bisa sampai lima juta," kata Rahman.
Di tempat yang sama Muhammad Reva (20), mengaku dia ikut mencuri karena tidak memiliki uang bayar uang kos.
"Saya tinggal di Baloi, saya bertemu dengan mereka, saya diajak," kata Reva.
Dia mengaku ikut mencuri karena tidak punya kerja dan butuh uang untuk makan dan bayar kos.
"Saya sudah tidak tinggal sama orangtua, kos sama kawan-kawan di Baloi, belum pernah kerja," kata Reva.