Siswi SMA Tewas Setelah Diculik Sopir Angkot, Ditemukan Tinggal Tengkorak Kepala dan Kaki

Astrid ditemukan dalam kondisi sudah menjadi tulang belulang (tinggal tengkorak) di Jembatan Air Merah Desa Air Merah, Curup, Rejang Lebong, Bengkulu

Editor: Mairi Nandarson
KOMPAS.COM/FIRMANSYAH
Tengkorak kepala pelajar Astrid, korban penculikan dan mutilasi pelaku Yo, seorang sopir angkot di Bengkulu. 

TRIBUNBATAM.id, BENGKULU - Astrid seorang siswi SMA yang sempat hilang diculik ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

Astrid ditemukan dalam kondisi sudah menjadi tulang belulang alias tinggal tengkorak di Jembatan Air Merah Desa Air Merah, Kecamatan Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, Selasa (21/1/2020).

Saat ditemukan, hanya bagian tengkorak kepala dan kaki yang masih tersisa.

MotoGP 2020 - Motor Baru Ducati Diluncurkan, Andrea Dovizioso Siap Bersaing dengan Marc Marquez

Jadwal Liga Italia Pekan 21, Malam Ini Brescia vs AC Milan, Napoli vs Juventus Live RCTI

MOTOGP 2020 - Resmi Diluncurkan, Inilah Motor Baru Ducati Desmosedici GP20 untuk Balapan MotoGP 2020

Dikutip dari Kompas.com, Astrik dikabarkan hilang sejak November 2019 lalu.

Pelajar asal Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu itu diduga menjadi korban penculikan dan mutilasi.

Polisi telah meringkus pelaku penculikan sadis siswi SMA di wilayah Provinsi Bengkulu ini.

Pelaku berinisial YO belakangan diketahui berprofesi sebagai sopir angkot.

YO merupakan sopir angkot yang sering dinaiki korban.

Jadwal Thailand Masters 2020 Hari Ini 4 Wakil Indonesia Main, Dua Ganda Campuran Saling Berhadapan

Hasil Thailand Masters 2020 Hari Kamis, 4 Wakil Indonesia ke Perempat Final, Gregoria Tampil Nekat

Kapolres Rejang Lebong, AKBP Jeki Rahmat Mustika mengatakan, pihaknya telah mengamankan tersangka YO.

YO ditahan di Mapolres Renjang Lebong untuk menjalani pemeriksaan.

Kapolres menjelaskan kronologi awal mula penemuan tengkorak kepala dan kaki diduga Astrid.

Menurut Kapolres, temuan itu berdasarkan pengakuan tersangka Yo yang kini ditahan di Mapolres Rejang Lebong.

"Berdasarkan keterangan pelaku, korban diculik pada November 2019, korban sempat disekap di rumah pelaku," jelas Kapolres Rejang Lebong, AKBP Jeki Rahmat Mustika di lokasi penemuan tengkorak korban, Rabu (23/12020).

Tak hanya itu, pelaku juga mengaku membuang jasad korban di sungai.

"Lalu pada penyidik pelaku mengaku membuang potongan kepala dan jasad korban di sungai," terang AKBP Jeki Rahmat Mustika

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved