BATAM TERKINI

TURIS Shenzhen China Datang ke Batam, Bandara Hang Nadim Langsung Disemprot Disinfektant

Batam yang juga kecipratan wisatawan China juga meningkatkan kewaspadaan yang tinggi di sejumlah pintu masuk, baik bandara maupun pelabuhan.

TRIBUNBATAM.id/ICHWAN NUR FADILLAH
Ratusan wisatawan asal Shenzen, China tiba di Bandara Hang Nadim Batam Jumat (24/1/2020). 

TURIS Shenzhen China Datang ke Batam, Bandara Hang Nadim Langsung Disemprot

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Mewabahnya virus Corona di China, membuat seluruh negara waspada.

Pasalnya, virus itu muncul dua minggu menjelang tahun baru Imlek yang merupakan libur panjang di China.

Provinsi Kepri dan Kota Batam yang juga kecipratan wisatawan China juga meningkatkan kewaspadaan yang tinggi di sejumlah pintu masuk, baik bandara maupun pelabuhan.

Apalagi, negara tetangga Singapura yang hanya sepelemparan batu dari Batam sudah mengumumkan tiga kasus virus corona dalam dua hari terakhir, semuanya turis China.

Batam sendiri, Kamis (23/1/2020) pagi, menerima ratusan turis asal Shenzen yang terbang langsung dari kota industri itu menggunakan pesawat Batik Air.

Pihak bandara hang Nadim pun meningkatkan kewaspadaan. Bekerjasama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), memeriksa seluruh pelancong itu menggunakan geothermal detector atau alat pendeteksi suhu tubuh.

"Tadi pagi mereka tiba menggunakan Batik Air. Ada lima bis yang mengangkut mereka. Semuanya discan dan seluruh petugas juga menggunakan masker dan sarung tangan. Para turis itu juga menggunakan masker sejak mendarat," kata sumber Tribun di Bandara.

Direktur Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Batam Suwarso mengatakan bahwa tingkat kewaspadaan memang ditingkatkan sejak penyebaran virus corona itu meningkat.

Suwarso mengatakan, sejauh ini masih aman dan para turis tersebut belum terdeteksi. "Masih aman," katanya.

Kendati demikian, para turis tersebut tetap dikawal ketat.

20 Juta Orang Dikarantina, Jumlah Korban Virus Corona Meningkat, Singapura Umumkan 2 Pasien Baru

Sumber terpisah, seorang dokter KKP menyebutkan bahwa agen perjalanan mereka diminta untuk terus memantau kondisi seluruh pelancong.

Agen diminta segera membawa ke rumah sakit jika ada yang menunjukkan gejala-gejala flu, seperti demam, sakit tenggorokan atau sesak nafas.

“Kasus di Singapura kan begitu. Saat di bandara aman, tapi setelah di hotel baru merasakan demam,” kata dokter KKP tersebut.

Dian Sapta Rahayu, Kepala Bidang Pengendalian Risiko Lingkungan KKP kelas 1 Batam menyatakan bahwa hingga saat ini Batam masih aman, namun kewaspadaan ditingkatkan di seluruh pintu masuk.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved