BATAM TERKINI
TURIS Shenzhen China Datang ke Batam, Bandara Hang Nadim Langsung Disemprot Disinfektant
Batam yang juga kecipratan wisatawan China juga meningkatkan kewaspadaan yang tinggi di sejumlah pintu masuk, baik bandara maupun pelabuhan.
Dinas Kesehatan,Karantina bersama sejumlah anggota Polsek Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, melakukan pemeriksaan terhadap setiap penumpang kapal ferry yang tiba dari Tanjungpinang ke Tarempa.
"Iya tadi kita semua diperiksa sebelum turun dari kapal. Orang kapal sudah kita kasih tahu kalau akan ada pemeriksaan 15 menit sebelum kapal merapat,” ucap Rizal, seorang penumpang kapal ferry kepada wartawan, Jumat.
Ia menyebutkan, para petugas yang memeriksa menggunakan alat semacam senter. Setiap orang disensor menggunakan alat deteksi.
“Pemeriksaannya tidak lama, sih, alatnya cuma ditempelkan saja di kening,” katanya.
Kepala KKP Kelas II Tanjungpinang Wilayah Kerja Tarempa Dolianto membenarkan adanya pemeriksaan tersebut untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
“Ini arahan untuk seluruh pelabuhan, terutama sekali para wisatawan atau orang yang kemungkinan pernah kontak dengan wisatawan. Kita dari dulu juga sudah sering melakukan,” kata Dolianto.
Selain pelabuhan, pemeriksaan juga dilakukan di Bandara Letung.
“Wisman yang datang dari Bandara Hang Nadim Batam. Meskipun sudah diperiksa di sana, kita periksa lagi di sini. Prosedurnya begitu,” kata staf KKP Tanjungpinang di Tarempa, Yadi.
Ratusan Turis Asal Tiongkok Masuk Batam, Bandara Hang Nadim Siaga
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pagi tadi, Jumat (24/1/2020) Bandara Hang Nadim Batam kedatangan ratusan wisatawan asal Shenzen, China.
Kedatangan wisatawan tersebut, mendapat perhatian khusus dari pengelola bandara menyusul merebaknya wabah virus corona di Wuhan, China yang sedang menyedot perhatian dunia.
Sebagaimana diketahui, kemunculan virus corona menjadi atensi beberapa pihak termasuk di Kota Batam.
Sumber ini pun menyebut, kedatangan ratusan pelancong asal Shenzen sendiri mendapat perhatian khusus dengan dilakukan pengecekan terlebih dahulu sebelum meninggalkan bandara.
"Cek dengan thermal scanner. Dan petugas tadi standby dengan menggunakan masker dan sarung tangan," sambungnya.
Menurut sumber yang tak ingin disebutkan namanya ini, virus berbahaya ini juga telah menjadi atensi sejak beberapa hari lalu jauh sebelum ratusan pelancong ini tiba.