VIDEO - Investasi Modal Rp 1 Triliun, ATB Klaim Aset Rp 350 Miliar Masuk Hak Untuk Dikembalikan
Head of Corporate Secretary ATB, Maria Y Jacobus blak-blakan soal nilai aset yang selama ini telah dimiliki ATB selama mengelola air di Batam.
Menyikapi ini, Head of Corporate Secretary ATB, Maria Y. Jacobus mengatakan dirinya tak ingin ambil pusing. Maria ingin BP Batam bersikap transparan sebelum peralihan dilakukan.
"Jangan sampai Batam ini dipertaruhkan. Talk with us, mari kita diskusi bersama perihal konsesi ini," tegasnya saat ditemui di Kantor ATB Sukajadi, Jumat (24/1/2020).
Menurutnya, BP Batam juga harus melihat investasi aset milik ATB selama ini jika benar-benar serius mengakhiri kerjasama.
• BREAKING NEWS - BP Batam Tak Perpanjang Kontrak ATB Kelola Air, Pasca Konsesi Berakhir
• BP Batam Siap Rekrut Karyawan ATB, Pasca Konsesi Air Berakhir dan Tak Diperpanjang
"Kalau bicara bisnis, hitung-hitung dulu dong. Koridor pengakhiran konsesi ini paling utama, jangan semua bicara ending saja," sesalnya.
Maria mengatakan, jika hak dan kewajiban antara BP Batam dan ATB tak dapat diselesaikan dalam waktu sebentar perihal konsesi ini.
"Ketika sebuah perjanjian akan diakhiri, sementara ada para pihak yang merasa tidak sesuai, apakah dapat diakhiri?," katanya seolah melempar tanya pada BP Batam.
Namun dia memastikan, hingga kontrak atau konsesi ini usai ATB akan tetap memberikan pelayanan terbaik bagi warga Batam.
Termasuk beberapa penguatan suplai di banyak daerah seperti Bengkong, Batu Aji, dan Tanjung Uncang.
"Perlu diketahui jika kami juga berkontribusi untuk mendukung pelebaran jalan di Batam. Berapa banyak pipa kami terkena imbasnya akibat pelebaran jalan?
Lalu tiba-tiba telpon masuk menyebut pipa bocor, dan meminta kami segera bersikap responsif. Apakah yang lain siap dengan hal ini?," pungkasnya.