Dampak Virus Corona, Kunjungan Wisman Berkurang Reservasi Hotel di Batam Dibatalkan

Sejumlah reservasi hotel di Batam terkena imbas dari kemunculan Virus Corona. Wisatawan mancanegara (wisman) berkurang, pemesanan hotel dibatalkan.

Instagram/reddoorzid
Ilustrasi kamar hotel di Batam. Sejumlah reservasi hotel di Batam terpaksa dibatalkan akibat kabar Virus Corona yang menyerang sejumlah negara. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Keberadaan Virus Corona yang dialami sejumlah Negara mulai berimbas pada perekonomian di Kota Batam. Sejumlah hotel yang sebelumnya telah direservasi dilaporkan dibatalkan. 

Ketua Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kepri, Tupa Simanjuntak mengatakan, sejak merebaknya virus Corona di Wuhan Cina kunjungan wisman dari negara tersebut berkurang.

"Ada beberapa reservasi yang di batalkan," ujar Tupa saat dihubungi TribunBatam.id, Minggu (26/1/2020).

Tupa menjelaskan kejadian virus Corona tersebut merupakan force majeure yang tidak bisa diprediksi.

"Kejadian force majeure ini seperti Gempa, bencana Alam atau peperangan yang tidak bisa diprediksi," ujarnya.

Tertular Lewat Kontak Mata 

Seorang petugas medis ternama di China mengungkapkan, Virus corona yang menyerang pernapasan dapat ditularkan melalui mata.

Pengakuan Wang Guangfa, petugas medis itu mengejutkan.

Wang Guangfa adalah tokoh populer dalam dunia medis Negeri "Panda", di mana dia membantu mengatasi wabah Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS) pada 2003.

Dilansir SCMP dan Daily Mirror Jumat (24/1/2020), Wang Guangfa menyatakan terkena virus itu saat mengunjungi Wuhan dua pekan lalu.

Kota yang terletak di Provinsi Hubei tersebut merupakan asal muasal penyebaran patogen baru dengan kode 2019-nCov itu.

Pernah Isolasi Pasien Virus Mers, RSUD Muhammad Sani Siapkan 2 Ruang Khusus Pasien Virus Corona

Cek Laboratorium Hingga Jakarta, Ini Prosedur KKP Karimun bila Penumpang Terindikasi Virus Corona

"Saya punya energi untuk berselancar di WeChat, internet, maupun pesan teks, di mana saya tersentuh dengan doa dan harapan semua orang," paparnya.

Wang menuturkan, dia meyakini terkena penyakit yang mirip SARS itu melalui penularan di mata karena tidak mengenakan pelindung lengkap.

Dia mengungkapkan saat kejadian, dia sudah memakai masker N95 dan pakaian pelindung.

"Tapi saya segera menyadari tidak memakai pelindung mata," ujarnya.

Usai pulang dari Wuhan dan kembali ke Beijing, Wang menceritakan mulai menderita konjungtivis di bagian mata kirinya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved