Detik-detik Dokter Meninggal Terjangkit Virus Corona Ketika Sedang Tangani Pasien
Kemunculan virus corona di China membuat dokter dan perawat harus berkutat dengan ancaman kematian karena penularan yang berlangsung sangat cepat.
TRIBUNBATAM.id - Seorang dokter di China meninggal terkjangkit Virus Corona saat tengah menangani pasien.
Ia terjatuh dan langsung tidak sadarkan diri.
Kemunculan virus corona di China membuat dokter dan perawat harus berkutat dengan ancaman kematian karena penularan yang berlangsung sangat cepat.
• Wisatawan China via Bandara Hang Nadim, Kadinkes Batam: Sementara dari Mereka Tidak ada yang Demam
• Empat Tokoh Karimun Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PKB, Sabari Basirun Daftar Calon Wakil Bupati
• Tol Laut Sandar Perdana di Jemaja, Bupati Anambas Harap Persoalan Sembako Bisa Teratasi
Sebuah video amatir menunjukkan detik-detik seorang dokter yang tengah menangani pasien corona tampak tersungkur di lantai tak sadarkan diri.
Sebagian besar kasusnya berada di China.
• Cek Laboratorium Hingga Jakarta, Ini Prosedur KKP Karimun bila Penumpang Terindikasi Virus Corona
• Presiden Jokowi Minta Menteri Jangan Salah Berikan Komentar Usai Yasonna Laoly Dilaporkan ICW ke KPK
Kota-kota besar dan kecil di Tiongkok membatalkan transportasi umum dan menutup jalan untuk mencoba menghentikan penyebaran.
Kantor berita yang dikelola pemerintah melaporkan bahwa seorang dokter, Liang Wudong, 62, telah meninggal karena virus itu.
Presiden Xi Jinping berbicara setelah pertemuan darurat untuk memperingatkan penyebaran virus pembunuh semakin memburuk.

Seorang dokter ambruk saat tangani pasien virus corona di China. ()
China menghadapi situasi yang sangat memprihatinkan lantaran petugas medis pun tak luput dari serangan wabah penyakit tersebut.
Bahkan beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang dokter yang sedang menangani pasien virus corona meninggal seketika.
Melansir dari Daily Mail, seorang dokter bernama Liang Wudong (62) meninggal akibat virus corona tersebut.
Sebenarnya dokter yang sudah berusia senja itu telah pensiun dari pekerjaannya.
Namun lantaran situasi genting hingga ia harus diperbantukan untuk menangani pasien akibat virus corona.
Wudong meninggal sesaat setelah ia merawat seorang pasien virus corona.