Pulang Kampung ke Wuhan Rayakan Imlek, Feng Sebut Suasana Kota Mengerikan: Tak Ada yang Mau Bicara

Dikutip dari kompas.com, melansir BBC (24/01/2020), penduduk setempat tidak dapat pergi setelah pemerintah memberlakukan pembatasan pergerakan mereka

Editor: Mairi Nandarson
Kolase tangkapan layar YouTube The Global dan Ancilla Delai via Tribunnews
Suasana Kota Wuhan China Mencekam, Warga Berjatuhan dan Tergeletak di Jalan Terjangkit Virus Corona 

Lebih banyak orang menggunakan masker operasi daripada masker biasa.

Ada juga seorang pelajar Tionghoa dari Wuhan, yang enggan disebutkan namanya.

"Semua keluargaku tinggal di dalam rumah. Ibuku pergi ke supermarket kemarin dan rak-raknya kosong," ujar dia.

Kendati demikian, dia hanya punya cukup makanan dan air untuk bertahan selama 10 hari.

Dia telah mengetahui virus itu sebulan sebelum adanya pengumuman resmi.

Lalu dia meminta keluarganya untuk membeli makanan dan masker.

Dia menceritakan jalanan diblokir saat ini sehingga menyulitkan untuk mencari masker.

Seminggu lalu (17/01/2020), dia pergi ke rumah sakit dan masih banyak orang tidak memakai masker.

Dia bersama keluarganya baik-baik saja dan setiap hari rutin memeriksakan suhu badan.

Diketahui hingga Minggu (26/1/2020) sore, virus corona diketahui telah menyebar ke 13 negara dan telah menewaskan 56 orang.

\\

\\

\\

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat Wuhan seperti Kota Mati akibat Virus Corona..."

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved