PENGGUSURAN KIOS SIMPANG BARELANG
Ada yang Pasrah, Ini Reaksi Pedagang Soal Rencana Pelebaran Jalan di Simpang Barelang Batam
Hotmian berharap pemerintah jangan hanya melakukan penggusuran, tetapi memperhatikan nasib warga yang digusur
Dengan adanya rencana pemerintah melakukan pelebaran jalan. Nurmaya mengaku cukup senang.
"Selama ini memang banyak pembeli enggan berhenti karena jalannya sempit. Tapi kalau nanti dilakukan pelebaran jalan. Kita berharap tempat kita berjualan tetap disediakan," kata Nurmaya.
Ia juga mengaku belakang kios mereka adalah jurang.
"Kalau bisa diratakan semua dan kami pedagang ini tetap diberikan kesempatan untuk berjualan,"katanya.
Ia juga mengaku siap ditata sesuai dengan aturan pemerintah Kota Batam.
"Ya minimal kios disediakan, kalau mau disewa, kita juga siap menyewa,"kata Nurmaya.
DIKIRA Bakal Digusur, Pedagang Simpang Barelang Batam Kaget hingga Sempat Kemasi Barang
Sejumlah pedagang di Simpang Barelang Batam mengaku kaget saat melihat rombongan Satpol PP mendatangi lapak dagangan mereka, Selasa (28/1/2020).
Bahkan, ada yang sempat mengemasi barang dagangan mereka juga sampai menutup pintu kios.
Hal itu terlihat saat mobil petugas Satpol PP yang berjumlah dua unit membawa puluhan anggota Satpol PP.
"Tadi saya pikir, mau melakukan penggusuran, kaget juga soalnya mereka sangat ramai, lebih dari 20 orang," kata Ramot, pemilik usaha service motor di Simpang Barelang, Selasa (28/1/2020).
Ramot mengaku kaget karena begitu mobil Satpol PP berhenti di pinggir jalan, anggota Satpol PP langsung menyebar.
"Ya mereka itu langsung berpencar, makanya saya pikir mau menggusur," kata Ramot.
Dia mengatakan, sempat mengangkat beberapa kunci dari luar dan memasukkan ke dalam kiosnya.
"Ya kita taulah, kalau saat penggusuran, mereka nggak peduli dengan barang kita. Mereka enak aja menyerakkannya, padahal barang kita itu sangat berharga sama kita," kata Ramot.