PENGGUSURAN KIOS SIMPANG BARELANG
Ada yang Pasrah, Ini Reaksi Pedagang Soal Rencana Pelebaran Jalan di Simpang Barelang Batam
Hotmian berharap pemerintah jangan hanya melakukan penggusuran, tetapi memperhatikan nasib warga yang digusur
Roidah, pedagang nasi Jawa Timur mengaku sempat pasrah jika akan digusur saat itu juga.
"Inikan jam makan siang, semua masakan sudah kita pajang. Hanya melayani pembeli, ya kalau mau ditumpahkan mau gimana pasrahlah," katanya.
Roidah mengaku lututnya bergetar saat melihat puluhan Satpol PP mendatangi satu per satu kios.
"Tadi memang saya sempat lemas, hampir syok. Soalnya makanan yang saya masak hari ini sudah dipajang semua. Tinggal menunggu pembeli. Kan bisa bayangin kalau disuruh tutup mau taruh kemana itu makanan," kata Roidah.
Roida, mengaku dirinya sudah lama berjualan di Simpang Barelang.
"Saya jualan makanan sudah hampir 10 tahun. Ini saja usaha saya. Saya juga bingung kalau digusur," kata Roidah.
Dia mengatakan, semenjak dilakukan pendataan tahun 2017 lalu, dirinya sudah berusaha mengumpulkan modal untuk mencari tempat jualan lain.
Namun membuka usaha itu tidak mudah.
"Kalau di tempat inikan kita sudah lama, kita juga sudah punya pelanggan. Kalau buka baru, kita cari lokasi, kita cari pelanggan lagi," kata Roidah.
Dia juga berharap kalaupun nantinya digusur, mereka tetap diberikan tempat untuk berjualan.
"Kita sudah tidak bisa kerja di PT, yang kita tahu hanya jualan," kata Roidah.
Pastikan Beri SP Sebelum Gusur
Penertiban kios pedagang sepanjang Simpang Barelang hingga jalan Trans Barelang, Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepri akan segera dilakukan.
Namun, sebelum dilakukan penggusuran, Satpol PP menyebut akan digelar pertemuan dengan pemilik kios.
"Kalau penertibannya, kita belum tahu kapan dilaksanakan, tergantung Dinas Bina Marga. Karena mereka yang akan melakukan pembangunan pelebaran jalan," kata Anuel Riyadi, Kepala Seksi Penertiban pada Satpol PP Kota Batam, Selasa (28/1/2020).
Anuel, menjelaskan sebelum dilakukan penertiban pihak Satpol PP akan menggelar rapat dengan pedagang, untuk menghindari hal - hal yang tidak diinginkan demi kemajuan kota Batam.