BATAM TERKINI

AJI Batam Gelar Kemah dan Workshop Jurnalisme Lingkungan, Berikut Keseruannya

Ketua AJI Batam Slamet Widodo mengatakan, isu lingkungan dan perubahan iklim yang terjadi merupakan pekerjaan rumah bersama. Termasuk bagi jurnalis

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/LEO HALAWA
Tanam Pohon - Suasana saat Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Batam dan organisasi lingkungan Akar Bhumi Indonesia saat menggelar kemah dan workshop jurnalisme lingkungan di Seipancur, Tanjungpiayu, Batam, Kepri selama dua hari, 25-26 Januari 2020. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Batam menggelar kemah dan workshop jurnalisme lingkungan di Seipancur, Tanjungpiayu, Batam, Kepri selama dua hari. Sejak Sabtu hingga Minggu, 25-26 Januari 2020.

Kegiatan terselenggara berkat kerja sama antara AJI Batam dan organisasi lingkungan Akar Bhumi Indonesia.

Acara itu mengambil tema Better Journalists for Better Environmental, Menulis untuk Masa Depan Bumi. Kegiatan inipun diikuti oleh belasan anggota AJI Batam.

Ketua AJI Batam Slamet Widodo dalam sambutannya mengatakan, isu lingkungan dan perubahan iklim yang terjadi merupakan pekerjaan rumah bersama. Tak terkecuali bagi jurnalis.




“Untuk itu diharapkan kegiatan ini dapat menambah wawasan serta kemampuan para jurnalis untuk terlibat dalam melestarikan serta menjaga alam,” kata pria yang akrab disapa Dodo.

Sementara Pembina Akar Bhumi Indonesia Ida Bagus Ngesti Manuaba menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

45 Juta Pengiriman dari Luar Negeri Lewat Batam, Ini yang Akan Dilakukan BP Batam

Kebutuhan Wisman Dihitung, Sudirman: Luar Biasa Batam, Lebih Banyak Wisman Dibanding Penduduknya

Menurutnya, para jurnalis memiliki kemampuan lebih dalam menginformasikan sebuah peristiwa atau kerusakan alam.

“Memang sinergritas ini perlu dan harus dilakukan, agar pesan-pesan akan adanya kerusakan dan kewajiban untuk menjaga alam bisa menyentuh seluruh lapisan masyakarat,” katanya.

Tanam Pohon - Suasana saat Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Batam dan organisasi lingkungan Akar Bhumi Indonesia saat menggelar kemah dan workshop jurnalisme lingkungan di Seipancur, Tanjungpiayu, Batam, Kepri selama dua hari, 25-26 Januari 2020.
Tanam Pohon - Suasana saat Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Batam dan organisasi lingkungan Akar Bhumi Indonesia saat menggelar kemah dan workshop jurnalisme lingkungan di Seipancur, Tanjungpiayu, Batam, Kepri selama dua hari, 25-26 Januari 2020. (TRIBUNBATAM.ID/LEO HALAWA)
Tanam Pohon - Suasana saat Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Batam dan organisasi lingkungan Akar Bhumi Indonesia saat menggelar kemah dan workshop jurnalisme lingkungan di Seipancur, Tanjungpiayu, Batam, Kepri selama dua hari, 25-26 Januari 2020.
Tanam Pohon - Suasana saat Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Batam dan organisasi lingkungan Akar Bhumi Indonesia saat menggelar kemah dan workshop jurnalisme lingkungan di Seipancur, Tanjungpiayu, Batam, Kepri selama dua hari, 25-26 Januari 2020. (TRIBUNBATAM.ID/LEO HALAWA)

Dalam kegiatan kali itu, turut hadir pula Dewan Pengawas The Society of Indonesian Environmental Journalist (SIEJ) Winahyu Dwi Utami yang memberikan materi workshop terkait isu dan bagaimana menulis berita lingkungan.

Ia memaparkan, isu lingkungan tak hanya soal kebakaran atau kerusakan hutan saja. Melainkan juga pemanasan global yang ditimbulkan akibat efek rumah kaca.

“Dalam hal ini, manusia menjadi pelaku utama dalam memproduksi gas buang yang menimbulkan efek rumah. Sehingga diperlukan kesadaran serta pengetahuan yang memadai saat meliput atau menulis berita lingkungan,” paparnya.

Selain diisi dengan diskusi dan penampiln musik dari Akar Bhumi Indonesian, di sela kegiatan juga dikukuhkan para anggota AJI Batam yang baru bergabung.

(tribunbatam.id/Leo Halawa)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved