BATAM TERKINI
Virus Corona Mulai Teror Singapura, Ini Kata Petugas Pelabuhan Internasional Batam Centre
Sering berinteraksi dengan warga negara asing dari Singapura, petugas tak menampik ada kekhawatiran terhadap virus corona.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Penyebaran virus corona membuat resah warga Batam.
Apalagi, virus asal Wuhan, Tiongkok (China) ini telah menyerang sebanyak lima orang di Negara Singapura, negara tetangga yang berdekatan dengan Kota Batam.
"Takut ya pasti. Apalagi kami sering berinteraksi dengan warga dari negara tetangga itu," ungkap salah satu petugas di Pelabuhan Internasional Batam Centre, Selasa (28/1/2020).
Petugas yang tak ingin disebutkan namanya ini mengaku khawatir penyebaran virus berbahaya ini memasuki wilayah Kota Batam.
"Semoga saja tidak. Lebih baik mencegah daripada mengobati," sambungnya.
Sementara itu, dari lima orang di Singapura yang positif virus corona hampir seluruhnya adalah warga negara Tiongkok (China).
"Sampai kemarin 4. Tadi pagi dikonfirmasi, sudah tambah 1," ungkap Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura, I Gede Ngurah Swajaya kepada Tribun Batam, Selasa (28/1/2020).
• Sempat Diduga Suspect Virus Corona, Begini Kelanjutan Nasib Turis China di Bintan, Hasilnya Negatif
• Di Singapura, 5 Orang Dinyatakan Positif Virus Corona, Kedubes RI : WNI Belum Ada
Hal ini pun mendapat sorotan dari Pemerintah Singapura. Tak terkecuali untuk Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di sana.
Namun menurut Gede lagi, sejauh ini belum ada upaya pemulangan walau virus ini telah meneror negara yang terkenal dengan patung Singa ini.
"Belum sampai ke sana," ujarnya.
Sebelum Masuk Batam, Pekerja Baru Asal Tiongkok Dipastikan Lewati Thermal Scanner
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi memastikan, calon tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok (China) menjalani pengecekan kesehatan sebelum memasuki Kota Batam.
Hal ini mengingat penyebaran Virus Corona asal Wuhan, Tiongkok, menjadi atensi khusus banyak pihak.
"Para calon pekerja dari sana akan melewati pos scanner saat masuk ke Batam. Jadi otomatis akan dicek," tegasnya kepada TRIBUNBATAM.id saat dihubungi, Selasa (28/1/2020).
Sedangkan untuk 1.154 TKA Tiongkok yang telah menetap di Batam, dia menyebut kecil kemungkinan untuk menyebarkan virus berbahaya ini.