BATAM TERKINI
Dampak Virus Corona, Wisatawan Singapura Borong Masker saat Berada di Batam
Seorang petugas apotek mengatakan, banyak warga negara Singapura yang datang ke Batam membeli masker. Bahkan pembeliannya hampir ratusan kotak masker
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Jumlah pasien terkena dampak virus corona di Singapura dari hari ke hari semakin bertambah.
Diketahui, hingga saat ini, Rabu (29/1/2020), total pasien tercatat sebanyak tujuh orang. Sebelumnya hanya berjumlah lima orang.
Hal ini membuat para wisatawan asal Negeri Singa yang berada di Kota Batam pun waspada.
Alhasil, kebanyakan dari mereka memborong masker atau pelindung pernapasan manusia saat berada di Batam.
"Paling banyak beli itu warga negara Singapura juga bang. Mereka katanya ke sini untuk beli masker itu," ucap seorang petugas apotek di daerah Batam Centre kepada Tribun Batam.
Menurut pria berbadan tegap ini, para wisatawan itu bahkan rela membeli hampir ratusan kotak (box) masker.
• Dinkes Pastikan Tidak ada Suspect Virus Corona di Tanjungpinang
• Dampak Virus Corona, Pembelian Masker di Karimun Meningkat, Apotek dan Toko Obat Raup Untung
"Stok kami habis sejak kemarin. Kalau kami biasanya distribusi hampir ratusan box. Kemarin meningkat tajam pembeliannya sejak informasi virus corona mulai serang Singapura itu," tambahnya.
Tak hanya di apotek, para wisatawan asal Singapura juga membeli masker di beberapa gerai waralaba. Salah satunya di gerai waralaba yang berada tak jauh dari Harris Hotel Batam Centre.
"Ya kami juga habis bang. Beberapa dari turis itu masih sempat beli tadi pagi. Itu penjualan terakhir," ucap seorang petugas wanita kepada Tribun Batam.
Masker Diborong Perusahaan, Stok di Sejumlah Apotek Habis
Sementara itu, penyebaran virus corona semakin mengkhawatirkan warga Batam.
Pasalnya, virus asal Wuhan (Tiongkok) ini telah menyebar di Negara Singapura, negara yang berdekatan dengan Kota Batam.
Ketakutan warga mulai terasa sejak penjualan masker atau pelindung pernapasan manusia laris manis terjual.
"Sudah habis stok hari ini diborong semua," ucap salah satu petugas Apotek Vitka Farma Batam Centre kepada TRIBUNBATAM.id, Rabu (29/1/2020).
Menurut pria yang tak ingin disebutkan namanya ini, pembelian masker mulai laku keras sejak kemarin, Selasa (28/1/2020).