PENCEGAHAN VIRUS CORONA DI TANJUNGPINANG
Dinkes Pastikan Tidak ada Suspect Virus Corona di Tanjungpinang
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tanjungpinang, Rustam menegaskan, tidak ada pasien terindikasi Virus Corona di Tanjungpinang.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tanjungpinang, Rustam menegaskan, tidak ada pasien terindikasi Virus Corona di Tanjungpinang.
Meski demikian, pihaknya terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk mengantisipasi masuknya virus Corona ke ibu kota Provinsi Kepri itu.
"Sampai saat ini tidak ada penanganan pasien terjangkit virus Corona. Pengawasan tetap kami lakukan. Seperti di pintu kedatangan pelabuhan. Selanjutnya, pemerintah juga persiapkan ruang isolasi,"sebutnya," tegasnya, Rabu (29/1/2020).
Rustam menjelaskan, virus ini menyerang sistem pernafasan manusia. Menurutnya, gejala penyakit ini mirip dengan penyakit pernafasan seperti ISPA.
Penurunan Wisatawan asal China Berdampak ke Tanjungpinang
Tidak hanya di Batam, dampak pemberhentian sementara kunjungan wisatawan asal China juga dirasakan di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri.
"Memang dalam beberapa hari ini, tidak ada catatan wisatawan asal China masuk melalui pelabuhan," kata Kepala Pemeriksa Keimigrasian Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Ruben Anderson, Selasa (28/1/2020).
Ruben mengatakan, menurunnya kunjungan wisatawan asal China ini berkemungkinan disebabkan karena Virus Corona yang sedang menjadi perhatian dunia Internasional.
Ia menyebutkan, walapun terjadi penurunan. Aktifitas pelayaran kapal di pelabuhan SBP tetap berjalan normal.
"Pantauan kami masih berjalan normal kok. Sampai saat ini, informasi yang diperoleh, tidak ada yang terjangkit di Tanjungpinang," sebutnya.
Wali kota Tanjungpinang Cek Pelabuhan Antisipasi Virus Corona
Wali Kota Tanjungpinang Syahrul melakukan pengecekan langsung, bagaimana kerja alat Thermo Scanner di Pelabuhan Internasional Tanjungpinang.
Bersama Kepala Imigrasi Tanjungpinang Irwanto Suhaili, dan Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang Rustam, Syahrul mendapat penjelasan dari petugas Karantina Kesehatan Pelabuhan Kelas ll Tanjungpinang.
"Bila alat mendeteksi ada penumpang yang suhu badannya melebihi 38 derajat celcius. Maka petugas langsung memberikan masker," Kata Kasi Kesehatan KKP Yoyok saat menjelaskan kepada wali kota, Rabu (29/1/2020).
Ia melanjutkan, setelah diberikan masker, petugas akan membawa ke ruangan kesehatan untuk dilakukan pemeriksaan.