Ditinggal Salat Zuhur, Sepatu 2 Anggota DPRD Deliserdang Lenyap, Kesal dengan Petugas Keamanan
Sepatu dua anggota DPRD Deliserdang, Rahmadsyah dan Darwis Batubara hilang di area musala bagian belakang kantor DPRD Deliserdang, Selasa (29/1/2020).
MEDAN,TRIBUNBATAM.id - Sepatu dua anggota DPRD Deliserdang, Rahmadsyah dan Darwis Batubara hilang di area musala bagian belakang kantor DPRD Deliserdang, Selasa (29/1/2020).
Selain dua legislator itu, ada tiga pasang sepatu milik warga, petugas keamanan dan seorang wartawan yang lenyap usai melaksanakan ibadah salat Zuhur di musala.
Dilansir TribunMedan.com, mereka yang kehilangan sepatu itu ada yang terpaksa 'ceker ayam' setelah selesai melaksanakan salat.
Rahmadsyah pun langsung menggerutu. Ia menilai jumlah petugas keamanan dan CCTv di tempat itu sudah cukup, namun tidak bisa mengantisipasi pencurian di musala.
Dirinya meminta agar Sekretariat DPRD dapat mengevaluasi sistem pengamanan di kantor DPRD.
"Pakai sandal yang ada di mobil saya jadinya. Kalau sepatu saya sih harganya hanya Rp 700 ribu-an. Apa gunanya banyak petugas keamanan di sini kalau keamanan pun tidak terjamin?" kata Rahmadsyah seperti dikutip Tribunnews.com, Rabu, (29/1/2020).
• Salah Masuk Komisi, DPRD Kota Binjai Ditegur di Ruang Rapat DPRD Kota Batam
• Antisipasi Virus Corona, DPRD Minta Pemerintah Pasang Thermal Scanner di Semua Pintu Masuk Batam
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengharapkan agar kejadian pencurian di lingkungan DPRD menjadi yang terakhir.
Jangan sampai katanya yang akan menjadi korban adalah anggota-anggota dewan dari luar daerah yang memang sering kunjungan kerja ke DPRD Deliserdang.
Disebutnya, meskipun kantor DPRD adalah rumah rakyat namun setiap orang yang mau keluar masuk harus mengikuti peraturan.
"Orang yang mau masuk ke DPRD enggak bisa sembarangan lagi harusnya. Ada aturan ditanya mau jumpa siapa oleh petugas security? Pintu masuk harus dijaga betul-betul, jangan banyak kali pintu masuk seperti yang sekarang ini. Dari mana-mana bisa masuk. Jangan sampai dewan dari luar daerah yang datang besok menjadi korban. Mau dimana muka kita, ya malu," kata Rahmadsyah.
Korban lain, Supardi Divo yang merupakan wartawan DPRD, menyebut sepatu-sepatu yang dicuri di area musala semuanya ia tempatkan dalam baris tangga yang sama.
"Sudah gawat kali di DPRD ini, sepatu pun bisa dicuri. Sudah enggak aman kali di sini. Mulai dari sepeda motor, helm, sudah pernah hilang sekarang sepatu pula yang hilang. Kaki ayamlah," kata Divo.
Informasi yang dihimpun ada 30 unit CCTv di lingkungan kantor DPRD Deliserdang. Namun, untuk saat ini ada tiga unit yang rusak dan dua ada di bagian belakang dekat masjid.
Meski tidak nampak jelas siapa pelakunya, namun pihak Sekretariat DPRD dan petugas keamanan sudah ada menandai orang yang diduga menjadi pelakunya karena datang ke DPRD menggunakan sepeda motor.
Kabag Umum DPRD Deliserdang, Indrawansyah Putra mengaku pihaknya sudah melakukan peningkatan pengamanan saat ini.