TIMNAS INDONESIA
Fakhri Husaini Beberkan Alasan Tolak Tawaran PSSI jadi Asisten Shin Tae-yong: Mereka Meremehkan
Fakhri Husaini Beberkan Alasan Tolak Tawaran PSSI jadi Asisten Shin Tae-yong, Simak Wawancara Eksklusif Disini!
Hal itu sepadan dengan apa yang ditorehkan dirinya bersama Timnas U19 saat menjalani kualifikasi Piala Asia 2020.
Permainan atraktif penuh daya juang dipertontonkan Garuda Muda U-19 besutan Fakhri kala melakoni laga kualifikasi Piala Asia 2020.
Sebelumnya, tak ada yang memprediksi mereka mampu menjadi juara Grup K kualifikasi Piala Asia U-19 2020.
Sehingga menasbihkan Timnas Indonesia U-19 ke putaran final Piala Asia 2020 di Uzbekistan.
Bagi Fakhri perjalanan bersama Timnas Indonesia U-19 sebenarnya belumlah usai, namun ia harus ikhlas menghentikan catatan juangnya bersama Bagus Kahfi Cs di pertengahan jalan meraih asa juara di Piala Asia 2020.
Nah, meski jago meracik taktik sepak bola untuk Garuda Muda, pelatih berusia 54 tahun ini bukan orang yang ahli menyembunyikan kekecewaanya.
Di balik baju batik berwarna hitam dengan corak khas Kalimantan Timur, seperti ada gemuruh yang berdetak kencang saat Tribunkaltim.co berbincang secara ekslusif membahas sepak bola tanah air.
Letupan semangat dapat dirasakan saat kata-kata terlontar dari mantan gelandang Timnas Indonesia era 90-an, apalagi saat disinggung soal PSSI dan Persepakbolaan tanah air.
Berikut hasil olah wawancara eksklusif bersama Fakhri Husaini, mantan pelatih kepala Timnas U-19 yang kini menjabat sebagai Manager CSR Pupuk Kaltim :
Usai meloloskan Timnas U-19 ke putaran final Piala Asia 2020, apa yang anda lakukan?
Selesai kualifikasi (Piala Asia) kemarin yang kami lolos. Saya kembali ke Bontang. Terhitung mulai tanggal 30 oktober, saya menjabat sebagai Manager CSR di Pupuk Kaltim.
Mengapa anda menolak tawaran PSSI sebagai asisten pelatih Shin Tae-yong?
Buat saya ketika menolak (tawaran asisten pelatih) kemarin, tentu dengan pertimbangan yang matang juga. Ada beberapa alasan penolakan itu. Pertama saya tak mendapat jawaban yang tepat dari Pak Danurwindo yang mewakili PSSI datang menemui saya di Jakarta.
Obrolan apa yang terjadi antara Coach Fakhri bersama Danurwindo saat itu?
Bahwa jika yang dipilih PSSI pelatih Timnas senior Luis Mila, maka akan fokus di Timnas senior. Under 22 ke bawah diserahkan kepada siapapun pelatih yang ditunjuk PSSI.