bATAM SIAGA VIRUS CORONA

ABK diisolasi di Batam, Kadinkes Kepri: Harus Uji Lab Dulu Terkait Dugaan Virus Corona

Uji lab ini untuk mengetahui, apakah mereka terjangkit virus corona atau tidak, nantinya kementerian kesehatan yang akan menentukan positif atau tidak

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id/ENDRA KAPUTRA
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Tjejep Yudiana 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Kepala Dinas Kesehatan Tjejep Yudiana mengatakan, terhadap Anak Buah Kapal (ABK) yang sedang dalam observasi di ruang isolasi RS Embung Fatimah Batam, perlu dilakukan uji laboratorium.

Uji lab ini untuk mengetahui, apakah mereka terjangkit virus corona atau tidak.

"Jadi tidak bisa langsung memvonis terkena virus itu. Harus melalui lab, dan nantinya Kementerian Kesehatanlah yang menentukan positif atau tidak," ujarnya, Kamis (30/1/2020).

Selan itu, pengujian lab juga akan memakan waktu selama satu minggu.





"Tidak bisa langsung tau apakah benar terjangkit, apa tidak, observasi adalah langkah antisipasi yang dilakukan," sebutnya.

Ia menyebutkan, observasi dilakukan terhadap ABK berawal dari diri sendiri berobat ke Rumah Sakit.

"Jadi karena ada gejala batuk, demam, dan sesak nafas makanya warga tadi berobat. Apalagi memang sering pulang balik Singapura," ucapnya.

BREAKING NEWS, Terkait Virus Corona, Gubernur Kepri Sidak Pelabuhan Tanjungpinang

Kadinkes Kepri Benarkan Ada 8 Orang ABK Juga Turut Diobservasi Terkait Dugaan Virus Corona

Sementara terhadap 8 temannya, pihak medis juga melakukan observasi, agar bisa diantisipasi semua.

"Soalnyakan satu kapal, jadi makanya kita observasi semua. Tapj observasi ini bukan malah menjadi ketakutan. Sampai saat ini belum ada di Kepri yang terjangkit virus tersebut," tegasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana membenarkan adanya delapan awak Ferry MV Wavemaster 6 diobservasi.

Para awak kapal diobservasi karena ferry sempat mengangkut penumpang suspect virus Corona.

MV Wavemaster 6 sebelumnya menjalani rute pelayaran Singapura ke Batam.

"8 orang ABK ini temannya yang satu itu, kenapa diobservasi, agar memastikan dalam pemeriksaan tim medis, karena satu kapal mereka," katanya, Kamis (30/1/2020) saat tinjauan bersama Plt Gubernur Kepri Isdianto di Pelabuhan Internasional SBP Tanjungpinang.

Ia menegaskan, seluruh ABK tersebut hingga saat ini belum ada hasil apakah terjangkit virus corona atau tidak.

"Memang gejalanya ada demam, batuk, dan sesak nafas. Perlu diingat ya, gejala ini tidak bisa langsung memvonis kalau penderita virus itu," tegasnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved