BATAM TERKINI
Satu Warga Batam Suspect Virus Corona, Warga Batam Serbu Apotek dan Toko Cari Masker
Saat ini, di Batam sudah ada suspect virus corona dan sedang menjalani proses isolasi di RSUD Embung Fatimah Batam. Masyarakat Batam mulai buru masker
Bukan tanpa sebab.
Jumlah korban virus berbahaya ini di negara asalnya China dari hari ke hari semakin bertambah.
Begitu juga orang yang dinyatakan positif di negara Singapura yang notabene berbatasan dengan Indonesia khususnya Kepri terus bertambah.
Hingga kemarin, tercatat sebanyak 10 orang warga di Singapura positif terjangkit virus asal Wuhan, Tiongkok, ini.
"Sampai kemarin 10 kasus. Penambahan tiga orang terakhir adalah warga Tiongkok yang tiba di Singapura tanggal 19 Januari 2020 lalu," ungkap Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Ngurah Swajaya kepada Tribun Batam, Kamis (30/1/2020).
Menurutnya, tiga orang terakhir itu dua di antaranya merupakan pasangan suami-istri.
"Semua yang positif kini ditampung oleh National Centre for Infectious Diseases (NCID)," sambungnya.
Sebelumnya, jumlah warga Singapura positif Virus Corona hanya sebanyak tujuh orang.
Hampir keseluruhan kasus ini mengindap warga negara Tiongkok, tempat awal kasus ini menyebar.
Sementara itu, warga Kota Batam pun semakin was-was.
Pasalnya, Singapura sangat berdekatan dengan Kota Batam.
Terbukti, sejak kemarin penjualan masker atau pelindung saluran pernapasan laris terjual.
Direktur RS Badan Pengusahaan (BP) Batam, Sigit Riyarto mengajak warga Batam untuk tetap tenang.
Dia pun mengatakan beberapa upaya yang dapat dilakukan agar penyebaran virus ini dapat diminimalisir sejak dini.
"Daripada gunakan masker setiap hari, lebih baik cuci tangan sering-sering. Masa inkubasi virus itu 7 hingga 14 hari," terangnya.