Turis China Masuk ke Pulau Bintan 90 Persen Dari China, Walikota Tanjungpinang Beri Tanggapan
Walikota Tanjungpinang mengaku sangat merasa diuntungkan dengan adanya ketegasan dari Pemerintah Singapura untuk menutup akses WNA China masuk ke Sing
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Walikota Tanjungpinang mengaku sangat merasa diuntungkan dengan adanya ketegasan dari Pemerintah Singapura untuk menutup akses WNA China masuk ke Singapura.
Karena menurut Walikota Tanjungpinang H Syahraul bahwasanya kebanyakan selama ini turis asing yang masuk ke Pulau Bintan dan ke Kota Tanjungpinang dari Singapura.
"kebanyakan selama ini yang masuk ke Pulau Bintan dan kemudian berwisata ke Tanjungpinang kebanyakan dari Singapura," sebutnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam.
Menurutnya memang selama ini resort dan Villa di Bintan menyasar turis dari China.
• WHO Tetapkan Darurat Dunia atas Corona, Jokowi Sebut Evakuasi WNI di Wuhan Langkah Tepat
• Batam Diuntungkan Oleh Kebijakan Singapura, 90 Persen Turis China Masuk Dari Singapura
Meski ada belasan resort di Bintan yang menyasar WNA Singapura, China, Eropa, dan Asean namun, mayoritas masuk dan transit di Singapura dulu.
"Mereka selama ini transit ke Singapura dulu," tegasnya.
Bagi Indonesia, khususnya di Batam, Bintan dan Karimun, tiga wilayah yang berbatasan langsung dengan Singapura, kebijakan ini memberi dampak baik.
Wali Kota Tanjung Pinang, M Syahrul menyebut, WNA China yang masuk ke kotanya di Pulau Bintan, hampir 90% masuk via Singapura.
"Kita ada filter di Changi, dan Hang Nadim," katanya kepada Tribun.
• Corona Virus Outbreak, Garuda Indonesia Airlines Transports 10,000 Pieces of N-95 Masks to China
• Simpan 11 Paket Sabu-Sabu Dalam Celana, 2 Orang Diringkus Satres Narkoba Polres Tanjungpinang
• BREAKING NEWS, Singapura Jadi Negara Pertama di Asia yang Tutup Penuh Akses WNA China
Tuga tahun lalu ada penerbangan langsung direct flight Singapura - Tanjungpinang, namun kini sudah tutup.
"Kalau dari Jakarta, juga sudah discanner si Jakarta. Kami lwbih khawatir DBD lah," katanya.
Singapura Jadi Negara Pertama di Asia yang Tutup Penuh Akses WNA China
Tak mau ambil risiko, Singapura menjadi negara pertama yang menutup Akses masuk bagi warga negara asing (WNA).
Mulai pukul 23.00 WIB, Jumat (31/1/2020) malam ini, otoritas kesehatan dan bea cukai, resmi menutup akses masuk warga negara asing (WNA) dari China daratan.
Singapura menjadi negara pertama di Asia, yang mengumumkan penutupan semua pintu masuk bagi WNA China di Bandara, Pelabuhan, dan akses darat.
• Bertemu Pimpinan Tribun Batam, Ini Fokus Wali kota Kembangkan Tanjungpinang
• Muhammad Sani Hospital Will Prepare a Special Isolation Room for Corona Virus Patients in Karimun
• Dibantu Warga, Polsek Tambelan Ringkus 4 Pelaku Illegal Fishing, 2 Orang Sempat Kabur ke Hutan
Kebijakan masuk ke wilayah Singapura ini juga berlaku bagi semua warga negara asing, yamg dalam 14 hari terakhir, paspornya berstempel Republik People of China.
Inilah kali pertama Singapura menutup akses untuk WNA dari mitra dagang dan jasa terbesarnta dalam 100 tahun terakhir.
Keamanan, kesehatan dan nyawa warga negara Singapura, jadi prioritas, ketimbang imbal ekonomi kedua negara.
Saat pengumuman ini, kementerian Kesehatan Singapura juga memastikan bahwa belum ada warga mereka yang terpapar virus mematikan ini.
Hingga Jumat (31/1), otoritas Singapura mengklaim 13 kasus coronavirus. Kasus ini adalah warga negara China dari kota Wuhan dan Provinsi Hubei.(tribunbatam.id)