PELAJAR TENGGELAM DI PANTAI TRIKORA
2 Pelajar Tenggelam Belum Ditemukan, Kasat Reskrim Polres Bintan: Semoga Segera Ditemukan
Agus menyebutkan, Tim SAR gabungan masih terus berupaya mencari kedua korban dengan menyisir perairan tidak jauh dari lokasi tenggelamnya korban
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Sejak Senin (3/2/2020) pagi hingga pukul 14:55 Wib, tim SAR gabungan masih berupaya melakukan pencarian terhadap dua remaja yang tenggelam di Pantai Serumpun Padi Emas, Trikora 4, Kecamatan Gunung Kijang, Bintan, Minggu (2/2/2020) kemarin.
Kasat Reskrim Polres Bintan AKP Agus Hasanuddin mengatakan, korban tenggelam sebelumnya ada empat orang, namun satu korban sudah ditemukan dalam keadaan selamat, sedangkan satu lagi meninggal dunia dan dua korban masih dalam pencarian.
"Hingga sore sekitar pukul 14:55 wib saat ini, kedua korban belum juga berhasil ditemukan oleh Tim SAR gabungan," terang Agus, Senin (3/2/2020).
Agus menyebutkan, Tim SAR gabungan masih terus berupaya mencari kedua korban dengan menyisir perairan tidak jauh dari lokasi tenggelamnya korban hingga diseret arus.
"Mudah-mudahan segera ditemukan," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, empat remaja terseret ombak di Pantai Serumpun Padi Emas, Trikora 4, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Minggu (2/2/2020) sore.
Ke empat korban adalah Robinson Silaban, Haikal Fatra dan Sofyan Ramadhan, sedangkan pelajar Delon Nofriandi ditemukan dalam kondisi selamat.
Entah apa pasalnya, empat pelajar, Robinson Silaban, Delon Nofriandito, Haikal Fatra, dan Sofyan Ramadhan, tiba-tiba berenang ke pantai dalam.
• Kunjungi Korban Tenggelam di Pantai Trikora Bintan, Syahrul Minta Pengawasan Pantai diperketat
• Cari 2 Pelajar Tenggelam di Pantai Trikora Bintan, Tim SAR Gabungan Perluas Lokasi Pencarian
Kejadian pun terjadi. Mereka terseret arus dan beberapa teman lainnya berusaha minta pertolongan.
Karena arus tinggi, empat remaja ini langsung tenggelam. Penjaga pantai langsung melakukan upaya pencarian.
Setelah dilakukan pencarian oleh Tim SAR gabungan, dua korban ditemukan, yakni Delon Nofriandito ditemukan oleh Tim penjaga pantai dari BPBD Bintan dan dibawa ke Puskesmas Kawal, dalam keadaan sadar.
Sedangkan korban Robinson Silaban, pelajar SMPN 7 Tanjungpinang, ditemukan sudah meninggal dunia, Minggu (2/2/2020).
Tim SAR Gabungan Perluas Lokasi Pencarian
Hingga saat ini tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap dua pelajar korban tenggelam di pantai Trikora, Kabupaten Bintan.
Seperti disampaikan Kepala Basarnas melalui Humas Agung Satria.
"Masih terus dilakukan pencarian. Cuma belum ada titik terang," katanya, Senin (3/2/2020).
Disampaikannya, pencarianpun dilakukan mulai dari bibir pantai hingga ke tengah laut.
"Pencarian kita seluas 5 Notikal Mil (NM), pantai juga kami sisir," ujarnya.
Dua korban yang sampai saat ini belum ditemukan bernama M. Sofyan Ramadhan, dan Haikal Fatra.
Sebelumnya diberitakan, Tim Sar gabungan hingga saat ini masih terus melakukan pencarian terhadap dua lagi korban tenggelam yang masih belum ditemukan.
Kepala Basarnas Tanjungpinang melalui Kasi Operasi Basarnas Eko Supriyanto menyampaikan kronologis kejadian.
"Pelajar ini awalnya bersama 10 temannya berlibur ke pantai Trikora. Empat pelajar ini berenang sampai ketengah," katanya, Senin (03/02/2020).
Selang beberapa saat. Empat pelajar asal Tanjungpinang ini pun berteriak minta tolong kepada rekan lainnya.
"Ada teriakan minta tolong kepada teman temannya yang berada di pinggir, dan teman teman korban langsung meminta bantuan kepada pengunjung disana," ujarnya.
Disampaikannya, korban yang pertama kali ditemukan bernama Delon dalam keadaan selamat pada pukul 15.30 Wib sore.
"Kemudian korban selamat langsung dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan," sebutnya.
Dilanjutkannya, pencarian Tim Sar gabungan kembali menemukan korban kedua bernama Ronaldo Robinson.
"Korban kedua ditemukan dengan jarak 500 meter dari tempat kejadian sekitar pukul 17.30 Wib sore. Korban kedua kondisinya meninggal dunia," ucapnya.
Dua korban yang masih dalam pencarian Tim Sar gabungan atas nama M. Sofyan Ramadhan, dan
Haikal Fatra.
Empat pelajar ini pun merupakan siswa di SMPN 7 Tanjungpinang.
Syahrul Kunjungi Korban Tenggelam
Wali Kota Tanjungpinang Syahrul mengunjungi rumah duka korban meninggal, usai terseret ombak di pantai Trikora, Kabupaten Bintan.
Kediaman korban bernama Ronaldo Robinson berada di kawasan jalan Garuda, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang.
Syahrul terlihat menyampaikan belasungkawa dan memberi semangat kepada keluarga korban agar tabah menghadapi cobaan.
Usai melayat, Syahrul menyampaikan, agar pengawasan di pantai Trikora lebih diperketat, agar tidak lagi ada korban berikutnya.
"Ayah (sapaan akrabnya) berharap pengawasan di pantai lebih dimaksimalkan, hampir setiap tahun makan korban ini," ujarnya, Senin (3/2/2020).
Ia juga meminta kepada pengelola pantai agar bisa memberikan dan memasang rambu-rambu peringatan. Mengingat saat ini sedang memasuki musim angin kuat.
"Jadi pengunjung tau batasan saat bermain di pantai," ujarnya.
Syahrul juga menghimbau kepada para orang tua untuk lebih mengawasi aktivitas anak-anaknya.
"Antisipasi sejak dini lebih bagus dilakukan para orang tua. Jangan biarkan anak berpergian ke tempat yang dikhawatirkan terjadi hal yang tidak didinginkan," ujarnya memberikan himbaun.
Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian 2 Pelajar
Dua dari empat remaja pengunjung yang tenggelam di Pantai Serumpun Padi Emas, Trikora 4, Kecamatan Gunung Kijang, Bintan, Minggu (2/2/2020) kemarin akhirnya ditemukan tim Sar Gabungan.
Adapun dua korban yang ditemukan, pertama, Delon Nofriandito ditemukan oleh tim penjaga pantai dari BPBD Bintan dan dibawa ke Puskesmas Kawal, dalam keadaan sadar.
Sedangkan korban Robinson Silaban, pelajar SMPN 7 Tanjungpinang, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Minggu (2/2/2020).
Pasalnya saat ditemukan, mulut korban terlihat berbuih dan diyakini sudah meninggal.
Namun Tim SAR gabungan tetap mengevakuasi korban ke Puskesmas Kawal untuk mendapatkan penanganan.
"Dua orang lagi belum ditemukan kemarin hingga kita menghentikan pencarian, dan memulai pencarian pagi ini,"terang Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang Eko Suprianto, Senin (3/2/2020).
Ia menyebutkan, Senin (3/2) pagi tim SAR gabungan kembali melakukan pencarian, dengan melakukan metode penyisiran di seputaran lokasi kejadian tenggelamnya korban.
"Dua orang remaja yang akan kita cari yakni Sofyan Ramadhan (15) dan Haikal Fatra(15)," tuturnya.
Sebelumnya, empat remaja terseret ombak di Pantai Serumpun Padi Emas, Trikora 4, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Minggu (2/2/2020) sore.
Ketiga orang korban adalah Robinson Silaban, Haikal Fatra dan Sofyan Ramadhan, sedangkan pelajar Delon Nofriandi ditemukan dalam kondisi selamat.
Entah apa pasalnya, empat pelajar, Robinson Silaban, Delon Nofriandito, Haikal Fatra, dan Sofyan Ramadhan, tiba-tiba berenang ke pantai dalam.
Kejadian pun terjadi. Mereka terseret arus dan beberapa teman lainnya berusaha minta pertolongan.
Karena arus tinggi, empat remaja ini langsung tenggelam. Penjaga pantai langsung melakukan upaya pencarian.
Kronologi Pelajar Tenggelam
Tim SAR gabungan masih mencari dua pelajar yang tenggelam di Pantai Trikora, Bintan.
Dari empat pelajar yang tenggelam, satu orang selamat, 1 meninggal, dan dua lainnya masih belum ditemukan.
Kepala Basarnas Tanjungpinang melalui Kasi Operasi Basarnas Eko Supriyanto menyampaikan kronologis kejadian.
"Pelajar ini awalnya bersama 10 temannya berlibur ke pantai Trikora. Empat pelajar ini berenang sampai ketengah," katanya, Senin (03/02/2020).
Selang beberapa saat. Empat pelajar asal Tanjungpinang ini pun berteriak minta tolong kepada rekan lainnya.
"Ada teriakan minta tolong kepada teman temannya yang berada di pinggir, dan teman teman korban langsung meminta bantuan kepada pengunjung disana," ujarnya.
Disampaikannya, korban yang pertama kali ditemukan bernama Delon dalam keadaan selamat pada pukul 15.30 Wib sore.
"Kemudian korban selamat langsung dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan," sebutnya.
Dilanjutkannya, pencarian Tim SAR gabungan kembali menemukan korban kedua bernama Ronaldo Robinson.
"Korban kedua ditemukan dengan jarak 500 meter dari tempat kejadian sekitar pukul 17.30 Wib sore. Korban kedua kondisinya meninggal dunia," ucapnya.
Dua korban yang masih dalam pencarian Tim Sar gabungan atas nama M. Sofyan Ramadhan, dan
Haikal Fatra.
Empat pelajar ini pun merupakan siswa di SMPN 7 Tanjungpinang. (Tribunbatam.id/alfandi simamora/endra kaputra)