ANAMBAS TERKINI
Harga Cengkeh Anjlok, Petani di Anambas Menjerit, Kalah Bersaing dengan Produk Jawa
Petani cengkeh di Anambas menjerit karena harga cengkeh anjlok. Tak hanya di Kecamatan Jemaja saja harga cengkeh mengalami penurunan di Siantan
ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Petani cengkeh di Anambas menjerit karena harga cengkeh anjlok.
Tak hanya di Kecamatan Jemaja saja harga cengkeh mengalami penurunan, Kecamatan Siantan pun juga sama.
Terkait turunnya harga cengkeh, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian, Usman mengatakan tidak hanya daerah Anambas saja, daerah Jawa pun harga cengkeh juga anjlok.
"Nah itu memang cengkeh di daerah kita memang turun juga, dan di Jawa juga turun juga harganya. Saya dapat info di Semarang tu harga cengkeh Rp 91 ribu," " ungkap Usman.
Usman beberapa waktu lalu ia bersama Bupati Kepulauan Anambas berkunjung ke Kudus, Jawa Tengah.
Di sana ia menemukan bahwa cengkeh ini bermacam-macam tipe.
"Kami pergi ke pabrik Djarum itu, kan pabrik rokok tu, wah itu seleksi nya ketat sekali, bukan sembarang cengkeh yang mereka beli tu," jelasnya.
Ia mengungkapkan bahwa di daerah Anambas sendiri rata-rata masyarakatnya jemur cengkeh hari ini dan dirasa sudah kering langsung dijual.
Berbeda dengan di Jawa, petani di Jawa ada yang menjemur cengkeh sampai setahun untuk menghasilkan kualitas cengkeh yang bagus dan bisa dijual mahal.
"Jadi tu kalau kita di sini masyarakatnya jemur cengkeh hari ni mereka langsung jual, kadar air di cengkeh itu kan masih banyak, itu yang membuat harga cengkeh kita jika dijual turun harga," bebernya.
Memang beberapa masyarakat khususnya petani cengkeh banyak yang mempertanyakan kenapa harga cengkeh di Jawa lebih mahal dijual ketimbang di Anambas.
Itu dikarenakan mereka di sana menjemur bisa sampai setahun lebih, kadar airnya pun benar-benar kering dan bagus.
"Cengkeh kita ini kalau di jual ke Jawa, sampai di sana dites lagi, kadar airnya gimana, keringnya seberapa, jadi ya sembarang jual aja, disitulah mereka menetapkan harga," ujar Usman.(Tribunbatam.id/Rahma Tika)