Kawanan Curanmor Bawa Jimat Ketika Beraksi Agar Tidak Ketahuan Warga, Namun Ditangkap Polisi

Kawanan pelaku curanmor ditangkap Polisi. Dalam penangkapan tersebut, anggota Polisi menyita sejumlah barang bukti.

Editor: Eko Setiawan
TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra
Polisi saat merilis kasus curanmor yang membawa pistol rakitan di Mapolres Metro Jakarta Barat, Selasa (4/2/2020) 

 JAKARTA, TRIBUNBATAM.id - Kawanan pelaku curanmor ditangkap Polisi. Dalam penangkapan tersebut, anggota Polisi menyita sejumlah barang bukti.

Salah satunya dari barang bukti tersebut diantaranya yakni Jimat yang mereka pegang.

Menurut pengakuannya, jimat tersebut digunakan saat beraksi agar tidak ketahuan warga.

Viral di Medsos, Ada Anggota DPRD Bawa Selingkuhan Ketika Kunjungan Kerja ke Luar Daerah

Diskominfo Bintan Bakal Bentuk Tim Penanganan Anti Hoaks Jelang Pilkada Bintan

Terungap, Ternyata TKI di Singapura Tertular Virus Corona Dari Majikannya

Dua bungkus jimat diamankan oleh polisi dari dua anggota kelompok pencurian kendaraan bermotor (curanmor) jenis motor di Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Jimat tersebut dipakai pelaku agar tidak tertangkap saat beraksi mencuri motor

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S. Latuheru mengatakan polisi berhasil menangkap tiga pelaku curanmor (pencurian motor) di Jalan Semeru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat Selasa (4/2/2020) dini hari.

Di antaranya 4 buah kunci L, 4 buah anak kunci magnet, 16 buah anak kunci L, 1 jaket ojek online dan 2 bungkus jimat.

Audie mengatakan jaket ojek online digunakan pelaku untuk menyamar saat memantau kondisi lokasi pencurian motor.

"Sehingga saat pelaku menggunakan jaket ojek online untuk memantau lokasi warga tidak curiga dengan keberadaan pelaku," kata Audie dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (4/2/2020).

Sedangkan jimat tersebut digunakan untuk kelancaran aksi pelaku. Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat Iptu Dimitri Mahendra mengatakan jimat itu dimiliki oleh pelaku berinisial AO.

"Berdasarkan keterangan pelaku, ia percaya jimat itu bisa membuatnya sulit tertangkap polisi," kata Dimitri.

Dimitri mengatakan selama ini pelaku mencuri motor di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. Di kawasan tersebut pelaku sudah melakukan 51 aksi pencurian motor. Ke 51 aksi tersebut dilakukan hanya dalam jangka waktu 4 bulan.

Namun saat itu pelaku mencoba peruntungan mencuri motor di Jelambar. Saat itulah polisi mengejar para pelaku berdasarkan video CCTV yang viral di media sosial.

Diberitakan sebelumnya dua geng pencurian motor di Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat sempat bersiteru karena perebutan wilayah. Keduanya terekam CCTV saat saling bersiteru dan mengacungkan senjata api.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S. Latuheru mengatakan video yang sempat viral beberapa waktu lalu memperlihatkan dua kelompok pencurian motor yang tengah bersiteru.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved