Mahasiswi Cantik Dilecehkan Oknum Dosen di Toilet, Betisnya Dicubit Hingga Ajakan Nginap di Hotel

Kasus oknum dosen perguruan tinggi negeri (PTN) di Padang yang diduga melakukan pelecehan seksual kepada mahasiswinya terus bergulir.

Editor: Eko Setiawan
tangkap layar tirbunnews
Mahasiswi Cantik Dilecehkan Oknum Dosen di Toilet, Betisnya Dicubit Hingga Ajakan Nginap di Hotel 

"Tapi tidak ada ampun kalau begitu. Suka sama suka atau dipaksa, berhenti!" tegas Ganefri.

6. Korban dapat IP 0

Rektor UNP Ganefri mengungkapkan, saat ini mahasiswi yang menjadi korban pelecehan tersebut belum mulai kuliah.

Karena tak masuk-masuk kuliah, mahasiswi tersebut mendapatkan indeks prestasi (IP) 0,0.

"Kita minta istirahat dulu. Kemarin aja IP-nya 0,0. Dia tidak ikut ujian. Nanti kita carikan solusi," ujar Ganefri.

7. Massa gelar aksi

Massa yang terdiri dari sejumlah pemuda di Kota Padang menggelar aksi Kamisan di Simpang Presiden, Jalan Khatib Sulaiman, Padang, Kamis (30/1/2020).

Pantauan TribunPadang.com, peserta aksi mengenakan baju hitam membentuk lingkaran dan menggunakan payung berwarna hitam.

Anggota Aksi Kamisan Martil mengatakan, aksi ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas untuk korban yang mengalami pelecehan seksual di PTN di Padang.

Aksi Kamisan di Padang Menyoroti Kasus Pelecehan Seksual Mahasiswi di Salah Satu PTN
Aksi Kamisan di Padang Menyoroti Kasus Pelecehan Seksual Mahasiswi di Salah Satu PTN (TribunPadang.com/Rizka Desri Yusfita)

"Kami menggelar aksi solidaritas untuk Mawar (nama samaran)," kata Martil pada Kamis (30/1/2020) di Padang.

Terlihat para peserta aksi juga membagikan selebaran kepada pengendara di sekitar simpang tersebut.

Martil mengatakan, pembagian selebaran ini guna mensosialisasikan kepada masyarakat cara menghadapi korban pelecehan seksual ini.

"Lalu membangun kesadaran masyarakat bahwa korban pelecehan dan kekerasan seksual itu tidak patut disalahkan dan bukan orang yang disalahkan, kita ingin membangun narasi-narasi seperti itu" tambahnya.

Dikatakannya, Aksi Kamisan ini juga menuntut rektor beserta jajarannya untuk menjamin korban pelecehan seksual untuk mendapatkan hak akademiknya.

"Hadirkan ruang aman bagi setiap perempuan di lingkungan kampus, dan menuntut pihak kampus untuk memberhentikan (oknum dosen) yang melakukan pelecehan seksual tersebut," tambah Martil.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul 7 Fakta Oknum Dosen PTN di Padang Lecehkan Mahasiswi di Toilet, Kronologi hingga Nasib Korban

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved