KARIMUN TERKINI
Pasar Baru di Kundur Karimun Itu diberi Nama Mutiara Tanjung Batu, Dibangun Sejak 2018
Pasar baru di Pulau Kundur, Kabupaten Karimun diberi nama Pasar Mutiara Tanjung Batu.
KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Pasar baru di Pulau Kundur, Kabupaten Karimun diberi nama Pasar Mutiara Tanjung Batu.
Pasar yang terletak di Kelurahan Tanjung Batu, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tersebut dibangun di atas lahan bekas lokasi pasar lama.
"Pasar baru ini kita beri nama Pasar Mutiara Tanjungbatu," kata Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah (Perusda) Kabupaten Karimun, Defanan Syam.
Bangunan pasar dibangun dua lantai. Terdapat 78 meja dan 84 unit kios yang dapat digunakan oleh pedagang.
Pembangunan bangunan pasar berlangsung sejak tahun 2018. Anggaran yang digunakan sekitar Rp 15 miliar dari APBD Kabupaten Karimun.
Untuk biaya sewa atau retribusi masih akan dilihat kebutuhan selama tiga bulan berjalan ini. Mulai dari fasilitas air, listrik, kebersihan dan petugas keamanan. Sehingga baru bisa disampaikan besaran per bulannya nanti sekitar April mendatang.
• Revitalisasi Pasar Potong Lembu Tanjungpinang Selesai, Masyarakat Jadi Lebih Nyaman Belanja di Pasar
• DERETAN Fakta Kebakaran Pasar Seken Sengkuang Batam, Terdengar Ledakan hingga Jadi Tontonan Warga
Pada kesempatan itu, Defanan Syam menegaskan agar pedagang tidak menyewakan meja ataupun kiosnya kepada orang lain. Dimana pasar Mutiara Tanjung Batu merupakan milik pemerintah.
"Jadi siapapun yang menyewakan atau mengambil keuntungan dari menyewakan tempat jualannya kepada orang lain, maka akan kita tindak sesuai hukum," tegasnya.
Terapkan Sistem Cabut Undi
Sistem cabut undi diterapkan untuk penempatan tempat berjualan pedagang di pasar Kelurahan Tanjung Batu, Pulau Kundur.
Bangunan pasar terletak di dekat Lapangan Pemuda Tanjung Batu sebelumnya dalam proses pembangunan dengan dua lantai.
Terdapat 78 meja dan 84 kios di pasar yang berlokasi di Kecamatan Kundur ini.
Selain sistem cabut undi, para pedagang juga tatap muka antara pedagang dengan Perusahaan Daerah (Perusda) Karimun selaku pengelola, Komisi II DPRD Kabupaten Karimun dan Dinas Perindag Koperasi UKM dan ESDM Kabupaten Karimun.
Pertemuan dilaksanakan di Balai Srigading Tanjungbatu Kecamatan Kundur pada akhir bulan Januari 2020.
"Penempatan pedagang sudah dilakukan pencabutan undian, sehingga tinggal dioperasikan saja," kata Direktur Utama Perusda, Defanan Syam.
Pria yang akrab disapa Dev itu menegaskan jangan sampai ada lagi pemilik tempat jualan disewakan kepada orang lain. Apabila ditemukan maka akan ditindak sesuai hukum.