KILAS BALIK
Saksi Mata Ungkap 'Seramnya' Lokasi Pembantaian 7 Jenderal TNI: Lokasi Itu Ramai Terus Setiap Malam
Saksi Mata Ungkap 'Seramnya' Lokasi Pembantaian 7 Jenderal TNI: Lokasi Itu Ramai Terus Setiap Malam
"Di sekitar Lubang Buaya sisa teman saya kecil aja bisa dihitung," sambung Yasin.
Menurut Yasin, ketika PKI mengeksekusi para jenderal TNI, perhatian masyarakat sekitar sempat dialihkan.
Semuanya bentuk pengalihan terbilang sudah terencana.
Sebab, jauh sebelum tragedi tersebut, tepat di Lubang Buaya dibuatkan pagelaran kesenian dan layar tancap.
"Pada masa itu kan tonton dan pasukan berpakaian tentara menjadi hal wajar yang kita lihat."
"Cuma kita enggak tahu kalau di tempat yang sekarang jadi Monumen Pancasila Sakti itu markasnya PKI juga."
"Pokoknya yang saya ingat di lokasi itu ramai terus," sambungnya.
Adanya layar tancap dan pagelaran reog tiap malam hingga pagi tak menimbulkan kecurigaan sama sekali.
Sampai akhirnya terbongkar penemuan mayat 7 jenderal di dalam sebuah sumur.
"Nah dari situ baru sadar kalau pas waktu saya sama warga di sini nonton layar tancap dan reog."
"Itu di dalam tronton pasukan itu kemungkinan pada bawa mayat dan pahlawan."
"Soalnya ramai tuh tentara pakaian lengkap dan bawa senjata," ungkapnya.
Tak berselang lama terjadi penggeledahan besar-besaran.
Rumah orangtua Yasin pun tak luput dari pemeriksaan Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD), cikal bakal Kopassus.
"Mereka mencari tahu apakah kita bagian dari PKI atau bukan."