BATAM TERKINI
BERDAMAI, Pollux Bayar Kompensasi kepada Warga Citra Batam, Ini Rincian yang Diganti Rugi
Warga Perumahan Citra Batam dengan PT Pollux Barelang Megasuperblok, pengembang apartemen Meisterstadt Batam akhirnya berdamai.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Warga Perumahan Citra Batam dengan PT Pollux Barelang Megasuperblok, pengembang apartemen Meisterstadt Batam akhirnya berdamai.
Perusahaan milik keluarga Presiden ke-3 Indonesia BJ Habibie ini, telah melakukan pembayaran kompensasi kepada sejumlah warga Perumahan Citra Batam yang terdampak insiden runtuhnya pagar pembatas proyek.
General Manager Meisterstadt Batam Richie Laseduw mengungkapkan, perseroan telah mendata dampak dari insiden yang ditimbulkan dari bencana itu dan telah menanggung kerusakan yang terjadi.
Richie bersama Legal Manager dan manajemen Pollux Habibie menyerahkan kompensasi kepada warga di kantor manajemen di Hotel Harmoni One Batam Center.
"Proses penyerahan kompensasi bagi warga telah dilakukan pada Kamis (6/2/2020) kepada keluarga di Blok D Perumahan Citra Batam, Kecamatan Batam Kota, yang terdampak insiden," kata Richie, Jumat (7/2/2020).
Sejak insiden itu terjadi, perseroan langsung berkomunikasi dengan RT, RW dan warga sekitar lokasi. Untuk mendapatkan data terkait dampak yang ditimbulkan dan bersama-sama melakukan langkah konkret sekaligus membangun ulang pagar dan membangun drainase yang terhubung dengan drainase utama Kota Batam.
• Pollux Habibie Bantah Apartemen Miring, Richie: Itu Tidak Benar! Pagar Roboh, Bangunan Disalahkan
• PAGAR Apartemen Pollux Habibie Batam Ambruk, Pengembang Menyebut Sebagai Musibah
"Termasuk memberikan kompensasi kepada warga yang terdampak sebagai bentuk komitmen dan kehadiran Meisterstadt Batam dapat memberikan manfaat bagi masyarakat," tambah Richie .
Kompensasi mencakup ganti rugi kerusakan rumah, kendaraan dan perabotan. Perbaikan rumah mencakup perbaikan tembok rumah, pagar rumah, pintu/jendela, sampai lantai rumah. Perbaikan dilakukan oleh kontraktor.
Sedangkan kompensasi terhadap harga materil berupa perabotan rumah seperti televisi, lemari es, lemari, kursi dan barang-barang berharga lainnya.
Manajemen memberikan kompensasi secara tunai kepada warga yang terdampak langsung dari rubuhnya pagar pembatas. Perseroan masih dalam tahap pengumpulan data.
"Total 11 rumah terdampak yang berhasil kami data dan akan menyusul beberapa hari setelah bertemu langsung dengan pemilik rumah," sambung Richie.
Selain rumah terdampak, masih ada rumah lainnya terdampak dimana posisi di belakang rumah terdampak yang ada.
"Kami berkomitmen akan memperbaiki semua kerusakan setelah rumah terdampak langsung (sepadan jalan) selesai dikerjakan," tambah Richie.
Perseroan memastikan semua data dan kompensasi telah disepakati manajamen dan warga yang terkenda dampak. Koordinasi dengan berbagai pihak terus ditingkatkan dan masukan dari masyarakat sangatlah berharga.
Untuk diketahui, setelah dilanda hujan deras dan angin kencang di Kota Batam beberapa hari lalu, pagar kolam resapan di depan area ruko Blok F kawasan megasuperblok Pollux Meisterstadt Batam atau Pollux Habibie Batam roboh dan mengalirkan sejumlah material bangunan tembok ke arah Perumahan Citra Batam.