PILKADA BINTAN

Buka Pendaftaran, Belum Ada Calon Perseorangan Ambil Akun Silon ke KPU Bintan

KPU Bintan belum menerima adanya calon perseorangan mengambil akun sistem informasi calon (silon) untuk ikut Pilkada Bintan.

TRIBUNBATAM.ID/ALFANDI SIMAMORA
Seorang pelamar calon anggota PPK ketika mengembalikan berkas lamaran di Kantor KPU Bintan di Jalan Tata Bumi Ceruk Ijuk Kecamatan Toapaya, Selasa (21/1/2020). Belum ada calon perseorangan mengambil silon ke KPU Bintan. 

"Berbeda dengan pelaksanaan sebelumnya, karena kalau dulu bisa secara kolektif. Sekarang satu KTP satu formnya," tuturnya Rabu (27/11/2019).

Ervina yang hadir saat peluncuran Pilkada Bintan tahun 2020 di Bhadra Resort Jalan Kawal Kilometer (Km) 24 Kelurahan Toapaya Asri menjelaskan, calon perseorangan yang mendapatkan dukungan 10 persen dari DPT sebelumnya harus tersebar di beberapa kecamatan.

Sesuai aturan sebaran dukungan minimal 60 persen.

Untuk di Bintan, sebaran dukungan minimal di 6 kecamatan.

KPU Bintan pun optimis partisipasi pemilih pada Pilkada 2020 akan meningkat.

"Hal ini didasari dari persentase partisipasi pemilih pada pemilu 2019," ucapnya.

Dalam peluncuran Pilkada Bintan, KPU Bintan juga melakukan pengenalan maskot Pilkada serentak di Kepri yakni 'SIGOSI' atau si gonggong demokrasi.

Sejumlah pejabat terlihat hadir diantaranya Asisten Bupati Bintan Supriyono, Kapolres Bintan AKBP Boy Herlambang, Kajari Bintan Sigit Prabowo serta perwakilan partai politik.

Anggaran KPU Bintan untuk Pilkada Serentak

Ketua KPU Bintan Ervina Sari meneken Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) bersama Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam disaksikan Ketua DPRD Bintan Agus Wibowo di Kantor Bupati Bintan, Selasa (01/10) kemarin.

Maka dari itu, anggaran untuk pelaksanaan Pilkada Bintan 2020 yang diterima KPU sebesar Rp 12.750.000.000 telah sah.

Ervina menuturkan, anggaran yang diterima lembaganya akan digunakan untuk semua keperluan pelaksanaan Pilkada.

Namun, untuk honor lembaga add hoc seperti anggota PPK, PPS serta KPPS sebagian besar dibiayai KPU Provinsi Kepri.

"Tahun ini (APBD-P 2019) kita dialokasikan Rp 500 juta, itu sudah termasuk yang Rp 12,7 itu. Karena tahun ini kan sisa dua bulan lagi, entar ada sosialisasi mengenai pilkada saja, tahapan banyak di tahun depan,"terangnya,Rabu (02/10/2019).

Ervina juga menuturkan, bahwa meski kebagian Rp 12,7 miliar lebih, KPU tetap berupaya agar pelaksanaan Pilkada Bintan berjalan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved