HEADLINE TRIBUN BATAM

Harus Keluar dari Momok Corona, Kunjungan Wisatawan Kepri Anjlok

Meskipun kunjungan tamu domestik tak terpengaruh dengan isu corona ini, namun biasanya Batam menjadi daerah transit untuk menyeberang ke Singapura.

wahyu indri yatno
halaman 01 TB 

Sejak awal Januari hingga saat ini, Andika memperkirakan penurunan wisman hingga angka 80 persen. Baik itu wisman maupun wisatawan nusantara (wisnus).

"Pastilah dampaknya sangat besar. Wisman China ke Batam 100 persen turun karena penghentian penerbangan. Dari jalur Singapura ke Batam sekitar 80 persen turun. Sekarang sepi agensinya (agen travel)," ujar Andika.

Turunnya jumlah kunjungan juga sangat terasa di perhotelan. Manager Batam City Hotel Afriadi menyebutkan, dalam dua minggu terakhir, jumlah tamu berkurang separuhnya, terutama akhir pekan.

“Ukuran utama kita kan weekend, Jumat dan Sabtu. Biasanya selalu penuh, sekarang okupansinya hanya separuhnya,” kata Afriadi kepada TRIBUNBATAM.id, Kamis (6/2/2020).

Meskipun kunjungan tamu domestik tak terpengaruh dengan isu corona ini, namun biasanya Batam menjadi daerah transit untuk menyeberang ke Singapura.

Masalahnya, Singapura juga sedang dilanda kecemasan saat ini karena jumlah suspek di negara itu kini sudah mencapai 28 orang.

“Tapi untuk kegiatan-kegiatan dengan tour Singapura biasanya pertengahan tahun dan akhir tahun. Sekarang belum begitu ramai yang transit,” katanya.

Tak hanya di Batam, Kepala Dinas Pariwisata Bintan Wan Rudi mengakui, isu virus corona ini membuat kunjungan wisatawan turun sekitar 35 persen hingga memasuki akhir Januari 2020.

Terutama sekali dari China yang menyumbang 35 persen wisman ke Bintan.

“Februari hingga Mei nanti diperkirakan turun 35-40 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Tahun 2019 angkanya 217.783 orang. Kita kehilangan sekitar 76-87 ribu turis," terangnya.

Yakinkan wisatawan

Lalu, apakah ekonomi Batam yang mulai bangkit harus lumpuh lagi oleh Corona?

Andika Lim bilang, masih ada cara lain untuk menjaga jumlah kunjungan pelancong tetap bertahan.

Yakni, bisa meyakinkan wisman Singapura dan Malaysia ke Batam untuk mengendorkan urat syaraf mereka.

“Mestinya ini jadi peluang karena Kepri kan steril dari virus. Tapi, ya, isu-isunya harus bisa dikendalikan,” katanya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved