VIRUS CORONA
Hari ke-7 Masa Observasi, Salam Sehat dari Natuna, Begini Kondisi Kesehatan Tim Medis dan Mahasiswa
dr. Budi Sylvana, MARS tak henti-hentinya menyampaikan kondisi kesehatan ratusan WNI hingga kondisi tim medis
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Permasalahan virus corona belum berhenti jadi persoalan dunia. Jumlah korban yang meninggal akibat wabah virus ini terus bertambah di berbagai negara.
Tidak hanya di China, penularannya sudah menyebar ke berbagai negara lainnya, termasuk mereka yang suspect terindikasi virus corona.
Bahkan sebagian diantara mereka yang menjalani proses masa observasi terpukul atas kejadian itu.
Bukan tanpa alasan, saat ini ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjalani masa observasi seakan dijauhi warga. Keberadaan mereka diasingkan dari lingkungan masyarakat.
Pasalnya, selama 14 hari masa observasi, ruang gerak mereka terbatas, dan dinilai rentan terhadap stres.
Sedikitnya ada belasan dokter spesialis yang diterjunkan untuk menjaga kondisi kesehatan 238 WNI yang menjalani masa karantina di Hanggar Lanud, Raden Sajad, Natuna.
Memasuki aktivitas hari ke-7, Sabtu (8/2/2020), dr. Budi Sylvana, MARS tak henti-hentinya menyampaikan kondisi kesehatan ratusan WNI hingga kondisi tim medis.
• VIDEO - Kemenkes Buka Posko Layanan Informasi dan Kesehatan di Pantai Natuna
• DAMPAK Virus Corona, Wisatawan Mancanegara Pilih Tunda Liburan ke Natuna, Ini Kata Pengusaha Travel
Ia terus merilis potongan video dan dikirim ke masyarakat.
"Hari ketujuh program observasi, saat ini kami ingin memperkenalkan para dokter ahli yang selalu bertugas untuk menjamin layanan kesehatan berjalan sebagaimana mestinya," kata Budi dalam cuplikan video.
Ia pun memperkenalkan tim dokter. Satu diantaranya dokter Wayang. Kemudian dokter Wayang mengenalkan dokter lainnya.
"Salam sehat dari Natuna, kami tim dokter ahli dari dokter penyakit dalam, dokter jantung, kebidanan dan dokter anastesi selalu siap mengevaluasi, memeriksa warga negara kita dan Alhamdulillah semuanya dalam kondisi sehat," ujar dokter Wayang.
Tidak hanya itu, dr. Budi Sylvana, MARS yang juga Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes RI itu tampak menyapa belasan mahasiswa WNI dengan menanyakan cita-cita mereka.
Beberapa mahasiswa dari fakultas kedokteran itu menyampaikan cita-cita yang berbeda.
"Cita-cita saya pengen jadi dokter, saya jadi guru, jadi dokter anak, saya jadi chef," ujar para mahasiswa itu bergiliran.
Dalam aktivitas itu, terlihat canda dan tawa dari para mahasiswa kedokteran dari Provinsi Hubei.