VIRUS CORONA

Diduga Terpapar Virus Corona, 6 WNI dari Singapura via Batam Diperiksa Bid Dokkes Polda Kepri

Kabid dokkes Polda Kepri, Kombes Pol Muhammad Haris membenarkan adanya 6 WNI dari Singapura ke Batam yang diduga terindikasi virus Corona.

TRIBUNBATAM.ID/ARGIANTO
Penumpang Queen Mery 3 dari Singapura tiba di Pelabuhan Ferry Internasional Batam Center, Kamis (6/2/2020). Kabiddokkes Polda Kepri memeriksa 6 WNI dari Singapura yang diduga terpapar virus Corona lewat Batam. Hasil pemeriksaan menunjukkan negatif. 

Pengawasan di Pintu Masuk Kepri diperketat

Otoritas Singapura telah mengeluarkan peningkatan status waspada wabah penyakit atau disease outbreak respon system condition (dorscon) dari level kuning ke level oranye, pada Jumat (7/2/2020).

Di sisi lain, Provinsi kepulauan Riau (Kepri) merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan negara Singapura.

Dimintai tanggapannya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Tjetjep Yudiana mengatakan, pihaknya masih meningkatkan pengawasan untuk kedatangan penumpang dari Singapura.

"Kita mengintensifkan pemeriksaan di kedatangan," ujarnya pada Sabtu (8/2/2020) kepada Tribunbatam.id.

Menurut Tjetjep, untuk kondisi di Kepri sejauh ini masih hijau (aman). Karena itu, masyarakat diminta agar tidak terlalu berlebihan menyikapi terkait virus corona.

Meski begitu, Tjetjep mengingatkan masyarakat tetap harus menjaga kesehatan dan kewaspadaan dengan menerapkan pola hidup sehat dan tetap menjaga kondisi fisik agar tidak mudah terjangkit penyakit.

Seperti diketahui, di Provinsi Kepri terdapat empat tempat yang menjadi penghubung antara Provinsi Kepri dengan Singapura, diantaranya Tanjung Pinang, Batam dan Kabupaten Karimun.

Pelabuhan Batam Centre Sepi

Pasca penutupan jalur penerbangan dari China menuju Bandara Udara Changi oleh otoritas Singapura, berdampak pada penurunan jumlah kedatangan wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia melalui Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre.

Pengelola Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre Nika Astaga menyampaikan, wisatawan asing yang didominasi dari Korea, Taiwan dan China biasanya mendarat melalui Bandara Changi, Singapura sebelum berwisata ke Kota Batam.

"Penurunan mencapai 20 persen yang sudah terjadi selama dua pekan terakhir," ujar Nika.

Nika tidak menampik penurunan ini disebabkan munculnya virus corona yang berasal dari Kota Wuhan, Provinsi Hobei, Cina.

Sementara itu, pemandangan sepi juga terlihat dari jumlah penumpang kapal Queen Star 3 yang mengangkut penumpang dari Pelabuhan Harbour Front, Singapura menuju Pelabuhan Internasional Batam Center, Kamis (6/2/2020) sore.

Jumlah penumpang yang terdata di manifest Queen Star 3 tercatat 18 penumpang. Terdiri dari Warga Negara Indonesia (WNI) berjumlah 8 orang dan sisanya Warga Negara Asing (WNA).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved