VIRUS CORONA

Diduga Terpapar Virus Corona, 6 WNI dari Singapura via Batam Diperiksa Bid Dokkes Polda Kepri

Kabid dokkes Polda Kepri, Kombes Pol Muhammad Haris membenarkan adanya 6 WNI dari Singapura ke Batam yang diduga terindikasi virus Corona.

TRIBUNBATAM.ID/ARGIANTO
Penumpang Queen Mery 3 dari Singapura tiba di Pelabuhan Ferry Internasional Batam Center, Kamis (6/2/2020). Kabiddokkes Polda Kepri memeriksa 6 WNI dari Singapura yang diduga terpapar virus Corona lewat Batam. Hasil pemeriksaan menunjukkan negatif. 

Meski mengalami penurunan jumlah penumpang, Nika menerangkan jumlah kapal yang berangkat dari Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre menuju Singapura tetap beroperasi sesuai jadwal. Terlepas ada atau tidak adanya penumpang, karena ini terkait regulasi pelayaran antar dua negara.

Jumlah Penumpang Turun

Wabah virus corona yang sudah menyebar ke beberapa negara di Asia tenggara cukup mengkhawatirkan.

Salah satunya negara Singapura. Sejumlah warga di sana positif terjangkit virus corona.

Efek virus corona ini berpengaruh, diantaranya ke sektor pariwisata dan penunjangnya.

Nongsapura Ferry Terminal adalah salah satu pelabuhan yang menghubungkan antara Pelabuhan Tanah Merah, Singapura dan kota Batam.

General Manager Nongsapura Ferry terminal Batam, Iwan Suprajitno menyampaikan, dampak virus corona sangat terasa terhadap kepergian dan kedatangan penumpang di pelabuhan tersebut.

Iwan menjelaskan, akibat virus corona, penumpang yang melalui pelabuhan yang dikelola oleh pihaknya mencapai 50 persen per harinya.

Sementara pada hari biasa, penumpang yang datang ke pelabuhan Nongsapura Ferry Terminal berkisar antara 100 sampai 150 orang.

"Apalagi pelabuhan Nongsapura ini pelabuhan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pariwisata di sekitar sini," ujarnya pada Kamis (6/2/2020).

Ia menuturkan biasanya para tamu atau wisatawan sudah ramai pada sore hari sekitar pukul 15:00 Wib di areal pelabuhan Internasional Nongsa pura, tetapi akibat virus corona menjadi sepi.

"Sebenarnya kita ini mengandalkan jumlah penumpang dari kunjungan tamu hotel dan resort yang ada di sekitar sini," tuturnya.

Mulai berkurangnya jumlah penumpang atau wisawatan yang melewati pelabuhan Internasional Nongsapura ini juga dirasakan pihak lainnya.

"Dan hal itu juga dirasakan oleh pengelola hotel dan resort di sekitar kawasan Nongsa saat kita rapat koordinasi beberapa waktu lalu," ujarnya.

Diketahui, ada 6 kapal yang melayani keberangkatan dan kedatangan penumpang di pelabuhan Internasional Nongsapura setiap harinya.

Sedangkan untuk jadwal keberangkatan dan kedatangan kapal, mulai pukul 06:00-22:00 WIB.

Iwan berharap agar wabah virus corona yang sedang menghebohkan dunia internasional ini bisa cepat berakhir, sehingga kunjungan wisatawan ke Kota Batam kembali normal.

Dari pantauan Tribun Batam pada Kamis (6/2/2020) di terminal Nongsapura Ferry Terminal, terlihat tidak terlalu ramai calon penumpang yang akan melakukan perjalanan melalui pelabuhan tersebut.(TribunBatam.id/Alamudin Hamapu/Ardana Nasution/Argianto)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved