Teror Ajak Berhubungan Badan oleh Pria Bermasker Marak di Tasikmalaya, Anak SD jadi Korban
Teror Ajak Berhubungan Badan oleh Pria Bermasker Marak di Tasikmalaya, Anak SD jadi Korban. Simak Disini
Kepada seluruh korbannya pun selalu berkata jorok seakan memaksa mengajak berhubungan badan meski tak pernah terjadi kontak fisik.
Ciri-ciri fisik korban berperawakan kekar dan selalu memakai jaket hitam tapi wajahnya tak terlihat karena ditutup helm dan masker wajah.
"Pria bermasker ini selalu mengaku sebagai Uwa para korban. Setelah berhasil melontarkan kata-kata jorok pelaku langsung kabur. Tak ada kontak fisik sama sekali dan pelaku masih duduk di motornya dengan mesin motor menyala," ungkapnya.
Korban ada yang diambil hape dan dompet seakan terhipnotis
Dua dari empat korban perempuan yang berumur dewasa malah mengaku seakan terhipnotis oleh pria bermasker setelah dihampiri dengan kata-kata jorok pelaku.
Dua korban itu bahkan telah dibawa hape dan dompetnya oleh pria bermasker pengajak berhubungan badan tersebut.
Tiga korban lainnya selain siswi SD, merupakan perempuan dewasa yang berprofesi sebagai PNS, guru dan ibu rumah tangga berusia muda.
Kejadiannya pun masih berdekatan dengan korban siswi SD yang telah melapor ke polisi setempat siang tadi.
"Korban ternyata empat orang dengan siswi SD. Ciri-cirinya sama, dan dua orang diantaranya malahan telah kehilangan hape dan dompetnya. Satu korban dewasa lainnya sempat terhipnotis tapi keburu sadar, dan pelaku langsung kabur," tambah Ato.
Ciri-ciri pelaku sama
Sampai saat ini, KPAID Kabupaten Tasikmalaya melakukan pendampingan hanya kepada salah seorang korban anak-anak siswi SD.
Sedangkan, ketiga korban lainnya hanya mengaku kepada petugas KPAID bahwa mereka korban pelaku dengan ciri-ciri sama pria bermasker bermotor yang selalu mengajak berhubungan badan dengan kata-kata jorok.
KPAID berharap kasus ini secepatnya diungkap oleh Kepolisian setempat karena dinilai telah meresahkan warga.
"Semoga cepat diproses lebih lanjut oleh Kepolisian, tadi kita sudah lakukan pendampingan kepada salah seorang korban siswi SD saat melapor ke Polres Tasikmalaya Kota," ungkapnya.
Sampai berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari Kepolisian setempat karena laporan baru dibuat Senin siang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Reda Kasus Teror Lempar Sperma, kini Muncul Teror Pria Bermasker Ajak Berhubungan Badan di Tasikmalaya"
