PENCULIKAN ANAK DI BATAM
Bantah Menculik, Ini Kronologis Dua Pembantu Diduga Culik Anak Majikan Sampai ke Batam
Satu dari dua orang pelaku yang diduga menculik anak majikan, Paulinina Malo membantah menculik Vn (13).
BATAM,TRIBUNBATAM.id - Satu dari dua orang pelaku yang diduga menculik anak majikan, Paulinina Malo membantah menculik Vn (13).
Ditemui di Mako Brimob Polda Kepri, wanita 19 tahun ini mengatakan kalau Vn yang membantunya kabur dari rumah majikannya di Jakarta Utara.
Lina, biasa ia disapa mengaku tertekan selama berada di rumah majikannya.
"Saat kabur itu, awalnya kami lihat pintu terbuka. Jadi kami mau lari. Datang Vn dia bilang mau kemana," kata Lina kepada TribunBatam.id, Rabu (12/2/2020).
Lina menceritakan saat mereka hendak keluar Vn ikut bersama mereka.
"Dia malah yang bantu kami bawa jalan. Karena kami tidak tahu jalan," ungkapnya.
Dia mengatakan dari rumah majikannya mereka naik becak sampai ke kawasan Mangga Dua. Dari sana, mereka melanjutkan perjalanan menggunakan bus Trans Jakarta sampai ke terminal. Hingga ke Surabaya menggunakan bus.
"Saya lupa nama terminalnya. Dari Surabaya kami hubungi kakak yang ada di Batam. Kakak ini yang menolong kami," ucapnya.
Lina mengatakan mereka bertahan di Surabaya selama dua hari. Dari Surabaya mereka dijemput oleh seseorang bernama Ezron Buraluli Zala alias Om Enos.
Dari Surabaya, mereka menggunakan jalur darat menggunakan bus samapi ke Dumai hingga sampai ke Batam.
Lina menceritakan mereka sampai di Batam Minggu (9/2/2020) pukul 16.00 WIB.
"Kami langsung dibawa ke rumah Om Enos," kata Lina.
Lina, mengatakan mereka akan diberangkatkan ke Malaysia. "Paspor kami lagi diurus Om Enos. Rencananya kami mau diberangkatkan jadi TKI," ujarnya.
Dua pelaku diduga penculikan anak majikan diringkus anggota Satuan Brimob Polda Kepri.
Dua pelaku yang diketahui merupakan pembantu ini kabur dari Jakarta dan bersembunyi di Batam.