WNA Masuk Batam Wajib Isi Health Alert Card, Pasca Status Corona di Singapura Naik

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pengawasan terhadap para penumpang yang masuk dari Singapura terus ditingkatkan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kota Batam di setiap pintu pelabuhan internasional.

Hal itu untuk mengantisipasi dini terhadap penyebaran wabah virus corona yang melanda dunia.

Kepala Bidang Pengendalian Karantina dan Survei Lan Evidemiologi, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Batam, Romel Simanungkalit saat dihubungi, Rabu (12/02/2020) menyebutkan setiap WNA yang masuk ke Batam sudah wajib Health Alert Card.

"Setiap penumpang yang masuk lewat 5 pelabuhan internasional yang ada di Batam sudah diberi kartu kewaspadaan kesehatan atau Health Alert Card, jadi setiap penumpang wajib mengisi kartu tersebut," ujarnya.

Romel juga menjelaskan, tujuan kartu kewaspadaan kesehatan dibuat agar pihaknya dapat melakukan pendataan medik guna mengantisipasi dini penyebaran virus corona yang masuk ke Batam.

"Untuk mempermudah kita mengidentifikasi seorang penumpang, apakah dia ada gejala sakit, dan bahkan riwayat perjalanan yang telah dilakukan," ucapnya.

• Pengiriman Barang dari Batam Lambat, Kepala BC Batam Temukan Ini Cek Penerapan PMK 199

• PILKADA BATAM - Golkar Belum Beri Keputusan, Ruslan Ali Wasyim Masih Menunggu dan Irit Komentar

Kata Romel, mewajibkan penumpang mengisi kartu kewaspadaan kesehatan dilakukan lantaran negara Singapura telah menaikkan status penyebaran virus dari kuning ke oranye.

"Kartu itu akan kita berlakukan sampai suasana membaik," ujarnya.

Tidak hanya KKP, Kepala Otoritas Kesyahbandaran Kota Batam, Sanggam Simamora saat dihubungi menyebutkan, telah melakukan peningkatan pengawasan terhadap semua kapal penumpang yang keluar dan masuk ke Batam.

"Kita sinergi bersama seluruh instansi yang bertugas di pelabuhan untuk bersama-sama melakukan pengawasan terhadap aktivitas WNA yang datang," ucap Sanggam.

(TRIBUNBATAM.ID/BERESLUMBANTOBING)