KARHUTLA DI KARIMUN
LAGI, Api Bakar Lahan di 2 Lokasi Kecamatan Meral, Polisi Duga Karena Cuaca
Dua lahan kosong di Kecamatan Meral terbakar Rabu (12/2/2020) malam. Kebakaran terjadi di waktu yang hampir bersamaan.
"Kebakarannya semak-semak di sekitar kuburan Cina," kata Doddy, Selasa (11/2/2020).
Bersama warga sekitar, polisi yang datang membawa alat pemadam api melakukan upaya pemadaman.
Hampir dua jam berjibaku, akhirnya api dapat ditaklukkan.
"Api padam sekitar pukul 22.45 WIB. Anggota dibantu sama warga," terang Doddy.
Doddy mengaku belum mengetahui penyebab kebakaran. Apakah ada unsur kesengajaan atau bukan. Saat ini aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan.
"Kami akan lakukan penyelidikan. Hanya sekarang cuaca lagi panas dan jarang hujan," ujarnya.
Masuk ke Area Perusahaan Timah
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sebelumnya terjadi di Kabupaten Karimun.
Sebuah lahan di Desa Pangke Barat, Kecamatan Meral Barat terbakar. Api sempat masuk ke area perusahaan timah swasta, PT Eunindo Karimun. Bahkan kebakaran sempat mencapai dinding bangunan perusahaan.
Kebakaran sebelumnya masuk ke hutan di Pulau Merak, Kecamatan Meral, Selasa (4/2/2020).
Ketua RW 4, Desa Pangke Barat di lokasi mengatakan, api mulai terlihat sekira pukul 2 siang. Ia menduga api datang dari semak-semak di bawah PT Eunindo Karimun tak jauh dari tepi jalan.
"Kebakaran mulanya dari bawah lalu merembet naik ke atas," katanya, Rabu (5/2/2020).
Pantauan TribunBatam.id, kebakaran terjadi cukup besar. Api diduga turut membakar sisa batu bara perusahaan sehingga kebakaran menjadi besar.
Agar kebakaran tak meluas hingga ke rumah warga, dua unit mobil pemadam kebakaran PT Saipem Karimun Branch membantu memadamkan api.
Anggota Polsek Meral dan warga juga tampak ikut berjibaku memadamkan api.