Pengakuan Calon TKI Ilegal yang Akan Diberangkatkan dari Batam ke Malaysia: Ongkos Paspor Ditanggung

Pengakuan Calon TKI Ilegal yang Akan Diberangkatkan dari Batam ke Malaysia: Ongkos Paspor Ditanggung

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Tiket kami sudah dibeli jadi kami tinggal berangkat dari Kampung dan di jemput di Batam.

Inilah pengakuan calon TKI Ilegal yang diamankan oleh Satbrimob Polda Kepri, di Kaveling Saguba, Kelurahan sungai Binti, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepri, pada Rabu (12/2/2020).

Tiga dari lima Calon TKI yang diamankan oleh Satbrimob Polda Kepri, mengaku baru tiba di Batam dua hari lalu.

"Kami baru Sampai di Batam, tiket kami dibeli oleh Enos, kami di jemput di Bandara," kata Mentai Hala Tana.

Dia mengatakan mereka akan diberangkatkan ke Malaysia jadi untuk menjadi Tenaga Kerja Indonesia atau TKI.

Follow:

Namun cara yang mereka tempuh bukan melalui jalur resmi, melainkan cara ilegal.

Para calon TKI pun diberikan kemudahan dengan pengurusan paspor hingga ongkos perjalanan.

"Kami mau diberangkatkan katanya, tapi masih urus paspor,"katanya.

Dia mengatakan mereka mengenal Enos dari Marna, lalu di suruh datang ke Batam dan akan dijadikan TKI.

"Kita tidak ada di minta uang," kata Mentai.

Para calon TKI yang diamankan oleh Satbtimob, mengaku mereka akan diberangkatkan ke Malaysia, dan dipekerjakan sebagai clining Servis dan juga pembantu.

"Disana katanya kerja clining servis, ada juga sebagai pembantu," kata para calon TKI tersebut.

Enos sendiri diketahui sudah lama menjadi penyalur TKI dan sudah sering memberangkatkan TKI ke Malaysia.