Ini Rencana Kerja Bakti Lubis Usai Terpilih Lagi Jadi Ketua DPD Hanura Kepri

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Provinsi Kepri menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke III, Sabtu (15/2/2020) di Hotel Harmoni One, Batam, Kepri.

Dalam Musda ini Bakti Lubis kembali terpilih menjadi Ketua DPD Partai Hanura untuk periode 2020-2025.

Ketua Terpilih Bakti Lubis menyampaikan, usai Musda Hanura Provinsi Kepri, rencananya akan digelar musda di tingkat DPC Hanura. Hal ini sekaligus untuk merefresh organisasi di tingkat DPC Hanura.

"Dalam waktu dekat kami akan mempercepat agenda muscab di masing masing kabupaten/kota. Terlepas itu kita juga akan membuat rakerda dan itu sudah disepakati oleh teman-teman DPC," ujarnya.

Muscab DPC Hanura ini targetkan berlangsung sebelum Pilkada serentak mendatang.

"Insya Allah semua berlangsung sebelum pilkada serentak mendatang," ujarnya.

• PILKADA KEPRI - Ismeth Abdullah Makin Pede Jalur Independen, Klaim Sudah Kantongi 80 Ribu Dukungan

• DPC Partai Hanura Tunggu Hasil Survei Umumkan Nama Calon Wali kota Batam

Sedangkan arah koalisi dan rekomendasi siapa yang akan diusung di pilkada serentak mendatang, baik di tingkatan provinsi maupun kabupaten/kota, belum diputuskan.

"Semua masih berproses," ujarnya.

Saat disinggung rekomendasi partai Hanura kepri untuk Pilgub mendatang, Bakti masih enggan menyebutkan arah partai yang baru dipimpinnya kembali itu.

Bakti Lubis Kembali Pimpin DPD Partai Hanura Kepri

Bakti Lubis dipercaya lagi menjadi pimpinan Partai Hanura Provinsi Kepri periode 2020-2025 mendatang.

Dalam pleno dan pembahasan Musyawarah Daerah (Musda) III Partai Hanura Kepri, DPC 7 kabupaten/kota menetapkan Bakti Lubis untuk memimpin organisasi tersebut.

Musda ini digelar di Hotel Harmoni One, Batam Center, Batam, Kepri, Sabtu (15/2/2020).

Pada kesempatan itu, Bakti Lubis menyampaikan terimakasih atas dukungan dia kembali diberi kepercayaan untuk memimpin partai tersebut.

"Ini menjadi spirit tambahan untuk mengembangkan partai Hanura kepri lebih baik lagi karena Hanura saat ini mengalami turbulensi," ujarnya.