Misteri Hilangnya 10 Senjata TNI di Helikopter yang Jatuh di Pegunungan Bintang, Pangdam Duga Ini
seluruh jenazah korban jatuhnya Heli MI-17 milik TNI Angkatan Darat, tiba di Base Ops Lanud Silas Papare Jayapura, Papua, Sabtu (15/2/2020).
Praka Dwi Purnomo
dan Pratu Aharul.
Sedangkan penumpang yang merupakan anggota Yonif 725/WRG yaitu:
Serda Ikrar Setya Nainggolan,
Pratu Yanuarius Loe,
Pratu Risno,
Prada Sujono Kaimuddin,
dan Prada Tegar Hadi Sentana.
Namun, Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal TNI Herman Asaribab mengakui 10 pucuk senjata api yang dibawa oleh para korban jatuhnya Heli MI-17 tidak ditemukan di antara puing-puing helikopter.
Tim evakuasi yang berhasil mencapai titik jatuhnya heli MI-17 telah menyisir puing-puing heli.
Namun, tim tidak mendapati keberadaan senjata api yang sebelumnya dibawa oleh para korban.
"Pada saat pengambilan jenazah, senjatanya sudah tidak ada," ujar Herman di Jayapura, Sabtu (15/2/2020).
Diduga, 7 senapan laras panjang dan 3 pistol yang hilang tersebut diamankan oleh masyarakat yang kebetulan melintas di kawasan jatuhnya Heli MI-17.
Herman optimistis bahwa senjata-senjata tersebut akan segera dikembalikan.
"Sementara ada informasi, ada masyarakat yang berburu sehingga sementara kita lakukan pendekatan supaya masyarakat kembalikan.