BINTAN TERKINI

Lagi, Limbah Minyak Hitam Cemari Pesisir Pantai Desa Pengudang Bintan, Ini Keluhan Pengelola Wisata

Tidak hanya di Pengudang, pencemaran limbah juga melanda kawasan pantai di Senggiling. Tempat wisata di resort dan tempat wisata mangrove terdampak

Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/ISTIMEWA
Suasana Limbah sludge oil yang mencemari seluruh pesisir pantai wilayah Pengudang Kecamatan Teluk Sebong, Bintan, Senin (17/2/2020) 

Dua Lokasi di Bintan Terpapar Limbah Sludge Oil

Sebelumnya, anggota unit Reskrim bersama Intelkam Polsek Gunung Kijang bergerak cepat mendatangi lokasi terpapar lumpur minyak (sludge oil) di Bintan.

Kepolisian mendapat informasi, ada dua lokasi di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri terpapar lumpur minyak (sludge oil).

Limbah minyak itu diketahui terdampar di sebuah resort di Pantai Trikora dan dekat Pelabuhan Dakomas Malang Rapat.

Kepolisian langsung melakukan penyelidikan di lokasi dan menemukan 11 karung limbah minyak hitam yang terdampar di dua lokasi dekat bibir pantai.

Kapolsek Gunung Kijang AKP Monang Parlagutan Silalahi mengatakan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak manajemen untuk membersihkan limbah lumpur minyak tersebut.

"Dari dua lokasi ini kita menemukan limbah minyak yang berserakan di pinggir pantai. Di Pantai Trikora, kami menemukan 6 karung limbah minyak. Sementara di Pelabuhan Dakomas Malang Rapat, kami menemukan 5 karung limbah minyak," ucap Monang, Senin (13/1/2020).

"Sedangkan untuk yang dipelabuhan, kita koordinasi dengan rt setempat untuk sama-sama membersihkan,"ungkapnya.

Sementara itu dari informasi yang diperoleh hingga saat ini, limbah minyak hitam hampir mencemari sebagian besar pesisir pulau Bintan. Seperti di Lagoi, Trikora hingga sampai Pantai Senggiling sudah tercemar limbah.

Bukan yang Pertama

Limbah lumpur minyak diketahui bukan yang pertama memburat kotor pesisir pantai di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.

Memasuki musim angin utara, limbah sludge oil mencemari sejumlah resort di Bintan, Kepulauan Riau.

Limbah hitam itu merupakan limbah musiman yang hampir datang setiap tahun di musim angin utara.

Limbah minyak hitam (Sludge oil) yang sudah mencemari pasir putih dibibir pantai tersebut.
Informasi yang didapatkan dari salah seorang pekerja pembersih pantai di Lagoi, sudah ada 8 drum sludge oil yang dikumpulkan dari salah satu bibir pantai.

"Limbah oli hitam kiriman yang datang sepekan ini mengotori bibir pantai resort sudah ada 8 drum,"ujar salah satu pekerja pembersih pantai, Eddy, Minggu (22/12/2019).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved