VIRAL DI MEDSOS

VIRAL Skull Breaker Challenge Ramai di Twitter dan Tik Tok, Ini Imbauan KPAI

Komisi Perlindungan Anak Indonesia ( KPAI) mengeluarkan imbauan terkait viralnya tantangan skull breaker challenge.

Kompas.com via Twitter/yasalebanon
VIRAL Skull Breaker Challenge Ramai di Twitter dan Tik Tok, Ini Imbauan KPAI 

"Meski belum ada pengaduan terkait korban challenge, namun video ini sudah sangat meresahkan orangtua karena beredar luas melalui WA Grup di masyarakat," ujar Susianah saat dihubungi secara terpisah, Minggu sore.

Oleh karena itu, Susianah mengimbau kepada masyarakat, khususnya lingkup keluarga untuk menjaga dan mengawasi putra-putrinya agar tidak ikut-ikut melakukan skull breaker challenge.

Follow:

"Keluarga harus memberikan pengasuhan yang baik, mengedukasi dan menyosialisasikan kegiatan-kegiatan yang dapat menumbuhkembangkan bakat anak," ujar Susianah.

Selain itu, lanjut dia, orangtua juga harus mendampingi anak-anaknya agar si anak tidak mudah ikut-ikutan oleh trending yang saat ini tengah viral.

Perangkat pemerintahan baik pusat maupun daerah, tokoh masyarakat, dan lembaga pendidikan, menurut Susianah, juga harus melakukan tindakan pencegahan terhadap aksi kekerasan apa pun alasannya.

"Challenge ini adalah bentuk kekerasan yang membahayakan anak. Tulang belakang anak yang masih lunak sangat rentan patah jika ikut chaleenge ini," kata Susianah.

Tantangan ini juga dinilai akan berakibat fatal hingga berujung kematian karena risiko yang bisa terjadi saat seseorang terjatuh.

(Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Tantangan Berbahaya Skull Breaker Challenge, Ini Imbauan KPAI"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved