KECELAKAAN DI BUKIT DAENG
Warga Batam Pasang Baliho Kepedulian Sri Wahyuni, Calon Pengantin Korban Kecelakaan di Bukit Daeng
Baliho besar terpampang di Jl R Suprapto, tepatnya di kawasan Bukit Daeng Batam. Berisi kepedulian terhadap Sri Wahyuni
BATAM.TRIBUNBATAM.id - Baliho besar terpampang di Jl R Suprapto, tepatnya di kawasan Bukit Daeng Batam.
Baliho besar itu bukan dukungan Pilwako Batam, namun berisikan gerakan kepedulian mengenai tabrakan maut di Bukit Daeng yang menewaskan Sri Wahyuni.
Sri Wahyuni dan adiknya Erisza Audriana Yuliana menjadi korban tabrakan dengan angkutan kota, Senin (17/2/2020).
Sri Wahyuni menghembuskan nafas terakhir 5 hari jelang akad nikah.
Rencananya Sri Wahyuni akan menikah dengan Arief Wijanarko di Magetan, Jawa Timur.
• Tangisan Pilu Bunga Citra Lestari dan Noah, Antar Jenazah Ashraf Sinclair ke Pemakaman
• Firasat Samsu, Ayah Sri Wahyuni Korban Kecelakaan Bukit Daeng: Keton Ketonen Wajah Yuni
Aksi kepedulian kepada Sri Wahyuni terus berdatangan.
Warga memasang baliho besar di lokasi tragedi tabrakan maut.
Baliho besar itu memajang foto Sri Wahyuni.
Warga juga mengumpulkan tanda tangan di baliho itu sebagai bentuk kepedulian kepada Sri Wahyuni.
"Sri ora bakal bali, Bimbar ambyar" begitu isi pesan dalam baliho itu.
Baliho itu juga disebarkan melalui media sosial.
Petisi tertibkan angkutan
Warga Batam juga membuat petisi penertiban angkutan ugal-ugala di change.org.
Hingga Rabu (19/2/2020) sudah 3.600 warga menandatangani petisi online.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Perhubungan Kota Batam, Rustam Efendy mengatakan di Batam memiliki 2 trayek angkutan. Diantaranya trayek utama dan trayek cabang