Dampak Virus Corona, Kunjungan Wisatawan ke Singapura Diprediksi Anjlok Hingga 30 Persen
Executive Director South East Asia International Group, John Gregory memprediksi, kunjungan wisatawan ke Singapura turun 30% akibat virus Corona.
Adapun STB akan meningkatkan daya tarik wisata di Singapura dengan beberapa pekerjaan yang terus berkembang seperti di Mandai Nature Precinct, Jurong Lake District, Sentosa-Brani masterplan, peremajaan Orchard Road, dan perluasan Integrated Resort.
Selain itu, STB juga akan mengeksplore kemitraan strategis bersama perusahaan dan merek internasional maupun regional untuk memperkuat nilai tambah Singapura sebagai destinasi wisata.
"Tak ada saat yang lebih tepat dari saat ini untuk melakukan investasi di bidang pariwisata dalam mendukung bisnis kita, membangun kepercayaan dalam pariwisata dan meningkatkan daya tarik destinasi kita. Sehingga saat keadaan mulai membaik, Singapura dapat segera melakukan pemulihan untuk pertumbuhan yang kuat," ujar Chief executive STB, Keith Tan.
Beberapa program baru dan peremajaan yang dapat dinantikan oleh para wisatawan pada 2020 antara lain ada Magical Shores di Siloso, Dota 2 Singapore Major dan Matisse & Picasso yang merupakan pertama dari empat pameran seni Internasional khusus di National Gallery Singapore.
Serta deretan acara menarik di sektor BTMICE sepanjang 2020 dan beberapa tahun kedepan. Seperti Gamescom Asia 2020, Asia Pacific Life Insurance Congress dan The Million Dollar Round Table Global Conference di 2021 serta World Congress of Dermatology 2023.
WNI Positif Virus Corona di Singapura Sembuh
Warga Negara Indonesia (WNI) di Singapura yang sebelumnya terindikasi virus Corona dinyatakan sembuh.
Otoritas kesehatan Singapura telah memulangkan WNI yang menjadi orang ke-21 positif virus Corona itu, Selasa (18/2/2020).
"Saat ini yang bersangkutan dalam keadaan baik," ujar Ratna, dalam siaran pers yang diterima, Rabu (19/2/2020).
WNI tersebut bekerja di Singapura sebagai pekerja rumah tangga.
Ia terjangkit virus Corona dari majikan.
Sang majikan yang sebelumnya melayani turis China di toko produk kesehatan bernama Yong Thai Hang.
Majikannya bekerja di toko tersebut, pada 23 Januari 2020 lalu.
• Masker Langka, Wanita di China Gunakan Kostum Jerapah Tangkal Virus Corona
• Kisah Suami Merawat Istri Positif Virus Corona di China, Buat Video Pendek Tak Khawatir Dekat Istri
Kemudian, rombongan turis China menyambangi toko yang sudah terkenal itu.
Kemenkes Singapura menjelaskan, majikan berumur 28 tahun dan WNI sebagai pekerja rumah tangga dinyatakan positif terinfeksi virus Corona, sepekan setelah majikan TKW Indonesia melayani rombongan wisatawan asal China.