Dampak Virus Corona, Kunjungan Wisatawan ke Singapura Diprediksi Anjlok Hingga 30 Persen
Executive Director South East Asia International Group, John Gregory memprediksi, kunjungan wisatawan ke Singapura turun 30% akibat virus Corona.
Tepatnya, pada Senin (3/2/2020) malam dan Selasa (4/2/2020) pagi waktu setempat.
Penularan virus terhadap majikan dan WNI itu diduga karena adanya kontak langsung dengan orang dari endemi coronavirus.
Pasien positif virus corona di Singapura per Kamis (13/2/2020) mencapai 58 orang.
Sebanyak 16 orang dilaporkan berhasil sembuh dari virus yang diketahui berasal dari Wuhan.
WNI perempuan berusia 44 tahun
Sebelumnya, seorang warga negara Indonesia ( WNI) di Singapura dilaporkan positif virus corona.
Pengumuman tersebut dilaporkan pihak berwenang Singapura pada Selasa (4/2/2020).
WNI yang diketahui perempuan berusia berusia 44 tahun dipastikan tidak memiliki riwayat perjalanan ke China.
Dia yang berprofesi sebagai pembantu rumah tangga itu tinggal bersama majikannya di rumahnya di Jalan Bukit Merah.
Dikutip dari straitstimes, WNI itu melaporkan gejala pada hari Minggu dan tidak meninggalkan rumahnya sejak saat itu.
Dia kemudian dirawat di Rumah Sakit Umum Singapura (SGH) pada hari Senin.
Perempuan tersebut diduga tertular virus corona dari majikannya.
Sebab majikannya yang berpofesi sebagai staf penjualan di toko produk kesehatan Yong Thai Hang di 24, Cavan Road, di Lavender, juga positif virus corona.
Sebelumnya, majikan tersebut melayani rombongan wisawatan China antara 22 Januari hingga 27 Januari 2020.
Rombongan China yang berasal dari Guangxi tersebut dua di antaranya dikonfirmasi memiliki virus corona.