TRAGEDI BUKIT DAENG

Supir Bimbar Batam Nangis, Penumpang Makin Sulit Anak Istri Butuh Makan: Kadang Cuma Dapat Rp 15.000

Makmur, Supir angkutan Bintang Anugrah Pelangi (Bimbar) mengungkapkan kepedihan hatinya di sela acara pertemuan yang digelar di Pasar Melayu

TRIBUNBATAM.ID/IAN SITANGGANG
Direksi PT Bintang Anugerah Pelangi, pemilik trayek angkutan umum jurusan Tanjunguncang- Jodoh mengumpulkan seluruh Supir di Pasar Melayu, Batam, Jumat (21/2/2020). 

Terkait kejadian tersebut, Lamsihar pun mengumpulkan semua supir angkutan jurusan Tanjunguncang -Jodoh dan menghadirkan pihak Dinas Perhubungan dan pihak kepolisian, untuk memberikan masukan bagi supir dan juga perusahaan.

Lamsihar memaklumi jika beberapa tahun belakangan kondisi supir banyak di bawah tekanan, baik dari pemerintah seperti razia dan aturan yang diberlakukan.

Sementara kondisi penumpang di jalan juga sangat sulit.

"Jadi banyak supir yang merasakan tekanan, karena harus memikirkan setoran dan juga uang yang harus dibawa ke rumah, untuk anak istri," kata Lamsihar.

Mengenai angkutan jurusan Tanjunguncang - Jodoh yakni warna biru, saat ini kondisinya cukup layak.

"Semua supir memiliki SIM. Karena itu persyaratan, pajak mobil semua hidup," kata Lamsihar.

Sementara mengenai uji KIR, dua tahun belakangan 60 persen dari 72 unit mobil jurusan Tanjunguncang Jodoh tidak melakukan uji KIR.

"Ini dikarenakan aturan pemerintah yang tidak memiliki komitmen. Karena sampai saat ini mobil yang digunakan sebagai taksi online belum uji KIR, sementara mereka melayani penumpang. Ini yang membuat para pemilik enggan melakukan uji KIR," kata Lamsihar. 

. (Tribunbatam.id/Ian Sitanggang)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved