Rawan Kecelakaan, Ada Lubang di Jalan Lintas Barat Kabupaten Bintan, Pengendara Diminta Waspada
Kondisi Jalan Lintas Barat, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri memprihatinkan. Selain kondisinya bergelombang, ada lubang sekitar 5-10 cm di jalan itu.
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Septyan Mulia Rohman
Pasalnya, jalan Lintas Barat saat ini memang belum semua ada penerangan lampu PJU di beberapa titik. Mulai dari Tanjunguban hingga ke KM 16 Bintan. Jikapun ada, diantaranya ada yang mati.
"Ya, kalau bisa segera diperbaiki, supaya pengendara yang melintas di jalan Lintas Barat di saat malam hari bisa nyaman dan tidak rawan terhadap kecelakaan," ungkapnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi, Kepala Seksi Bidang Lalulintas Dinas Perhubungan Provinsi Kepri, Edy menyampaikan, penambahan lampu PJU di jalan Lintas Barat langsung dari nasional atau pemerintah pusat.
Sebab jalan Lintas Barat itu merupakan jalan nasional.
"Jadi untuk penambahan lampu penerangan di jalan Lintas Barat, langsung dari Pemerintah Pusat dan kita belum mengetahui berapa jumlah lampu PJU yang sudah ditambah maupun yang akan ditambah di sana," ucapnya.
Untuk mengecek situasi di lapangan, Dishub Provinsi Kepri bersama Dishub Bintan memang selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat.
"Kita selalu koordinasi, khususnya untuk penambahan dan perbaikan lampu PJU di jalan Lintas Barat," tuturnya.
Di tempat terpisah, Kasatlantas Polres Bintan, AKP Rendi menghimbau kepada pengendara supaya lebih berhati-hati membawa kendaraan di saat malam hari dengan kondisi lampu penerangan yang belum maksimal di jalan Lintas Barat.
"Kepada pengendara sepeda motor juga diharapkan selalu kenakan helm ber-SNI, lampu belakang pastikan menyala, jangan kebut-kebutan. Dan sadari kita berpotensi sebagai korban kecelakaan lalulintas maka selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara," katanya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)
