ASN Pemprov Sumbar Tilap Uang Infak Masjid Raya Sumbar Hingga Rp 1,5 Miliar

Perbuatan pelaku yang sudah berlangsung bertahun-tahun, tak dicurigai oleh pengurus masjid karena pelaku pakai modus 'motor usang'.

Editor: Eko Setiawan
Dok. TribunPadang.com
Masjid Raya Sumatera Barat 

Ada petugas dari Biro Bintal yang memasukkan ke dalam kantong plastik besar lalu dibawa.

Bahkan, untuk membayar tagihan, khatib dan penceramah itu diurus Biro Bina Mental juga. Dana tersebut sudah dibagi ke dalam amplop.

Namun, sejak April, RNT diberhentikan dan dibentuklah bendahara sementara sebelum SK keluar.

"Dia sudah diberhentikan sebagai bendahara, namun sebagai PNS dia masih masuk kantor," kata Yulius Said.

 

Dulu begitu kejadian, tutur Yulius Said, pihaknya sempat memanggil RNT dan ditanyai soal penggunaan dana tersebut.

RBT mengakui, dia menggunakan uang untuk kebutuhan harian.

"Saya ketika itu, mau ketemu istrinya, tapi dia gak mau," terang Yulius Said.

Yulius Said mengaku tertipu dengan penampilan RNT. Dia tak menaruh kecurigaan sedikitpun terhadap RNT.

 

"Itu yang kita tertipu tu disitu. Kita nggak ada kecurigaan sedikitpun."

"Dia hidupnya sederhana, baju biasa, motornya motor lama dan usang, sepatu dan segalanya tidak ada menunjukan kalau dia punya uang banyak."

"Kalau orang punya uang banyak pasti suka beli banyak hal. Ini gak ada. Kemudian segala kebutuhan untuk masjid selalu ada," sambung Yulius Said.

Mulanya diketahui itu, kata Yulius Said, awalnya dari Unit Pengumpul Zakat (UPZ). Dana UPZ yang disetor itu berkurang.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Tilap Rp 1,5 M Infak Masjid Raya Sumbar untuk Foya-foya, Oknum ASN Ternyata Cuma Pakai Motor Usang

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved