RAHMA PINDAH PARTAI NASDEM

Gabung ke Nasdem, Rahma Janji Tak Lupakan Golkar yang Besarkan Namanya

Resmi berpindah ke Partai Nasdem, Rahma berkomitmen untuk tidak lupa dengan Golkar yang membesarkan namanya hingga jadi Wakil Wali kota Tanjungpinang.

tribunbatam.id
Wakil Wali kota Tanjungpinang, Rahma merasa nyaman bergabung dengan Partai Nasdem. Ia menegaskan tidak akan melupakan Partai Golkar yang membawanya duduk menjadi Wakil Wali kota Tanjungpinang. 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Wakil Wali kota Tanjungpinang, Rahma kembali buka suara soal kepindahannya ke Partai Nasdem.

Sambil tertawa, Waki Ketua Bidang Kaderisasi dan Pendidikan Politik Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem Provinsi Kepri ini merasa nyaman i partai pimpinan Surya Paloh itu.

Ia merasa ada wadah untuk menunjukkan kualitas kerjanya kepada masyarakat.

Ini menurutnya sedikit berbeda ketika ia masih bergabung di Partai Golkar.

"Saat di Golkar saya hanya dapat KTA saja, di Nasdemlah saya jadi merasa ada wadahnya," ujarnya sambil tertawa, saat jumpa pers dengan wartawan, Senin (24/2/2020).

Rahma menegaskan, meski sudah bergabung dengan Nasdem, ia tetap tidak akan melupakan partai yang sudah mengantarkannya menjadi Wakil Wali Kota Tanjungpinang.

"Saya sangat menghargai Ketua DPD Golkar Tanjungpinang dan Kepri. Sebab, dari partai Golkar yang sudah mengusung saya, hingga dapat amanah dari rakyat ini," ujarnya.

Dengan bergabung di Nasdem, Rahma ingin memberikan kualitas kerja untuk rakyat dan partai barunya sendiri.

"Nasdem sudah memberikan saya wadah ini, saya punya power sekarang untuk berbuat yang terbaik bagi rakyat, dan partai," sebutnya kembali.

Merasa Nyaman di Nasdem

Dalam jumpa pers di Sekretariat DPD Nasdem Kota Tanjungpinang, Rahma terdengar hingga dua kali menyampaikan dia merasa sangat nyaman dan dihargai di partai barunya ini.

"Nasdem partai yang buat saya nyaman, dan saya sangat dihargai," ucapnya, Senin (24/2/2020).

Pindahnya Rahma dari partai Golkar, bukan dikarenakan ada konflik. Namun saat ditanyakan alasannya, Rahma terkesan masih menutupinya.

"Kalau sama pak Ade Angga (Ketua DPD Golkar Tanjungpinang) dan pak Ansar Ahmad (Ketua DPD Golkar Kepri) tidak ada masalah apa-apa, kami masih solid kok. Silahkan tanya saja," ujarnya menepis bila ada konflik, tanpa memberikan jawaban pasti atas pindahnya ke partai Nasdem.

Ia pun menegaskan, pindahnya ke Nasdem juga bukan karena haus jabatan, dan mendapat restu bergabung karena uang.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved