RAHMA PINDAH PARTAI NASDEM

Gabung ke Nasdem, Rahma Janji Tak Lupakan Golkar yang Besarkan Namanya

Resmi berpindah ke Partai Nasdem, Rahma berkomitmen untuk tidak lupa dengan Golkar yang membesarkan namanya hingga jadi Wakil Wali kota Tanjungpinang.

tribunbatam.id
Wakil Wali kota Tanjungpinang, Rahma merasa nyaman bergabung dengan Partai Nasdem. Ia menegaskan tidak akan melupakan Partai Golkar yang membawanya duduk menjadi Wakil Wali kota Tanjungpinang. 

"Tidak ada saya karena kejar jabatan, saya juga tidak mengeluarkan uang untuk bergabung ke Nasdem," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, Senin (24/2/2020) sekira pukul 10.00 WIB pagi, Rahma akan membeberkan alasan mengapa bergabung dengan Partai Nasdem.

Rahma akan mengungkapkan hal ini di Sekretariat DPD Nasdem Tanjungpinang jalan DI Panjaitan Timur, Kilometer 10, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang.

Wakil Ketua Bidang Eksekutif DPD Nasdem Tanjungpinang Hendra Jaya mengatakan, acara ini akan dibuka langsung oleh Ketua DPD Nasdem Tanjungpinang Bobby Jayanto.

"Dibuka oleh ketua kita nanti. Bu Rahma akan sampaikan niatnya bergabung di Nasdem," katanya, Senin (24/02/2020).

Pantauan TRIBUNBATAM.id, sejumlah pengurus DPD Nasdem Tanjungpinang terlihat sudah berkumpul di depan pintu masuk sekertariat.

Bantah Demi Pilwako

Beredar isu, pindahnya Rahma ke partai Nasdem untuk kepentingan Pemilihan Walikota (Pilwako) 2023 mendatang.

Dimana Rahma yang kini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Tanjungpinang akan menjadi calon incumbent bila kembali bertarung nantinya.

Namun, isu ini tidak langsung direspon serius oleh Rahma.

Saat jumpa pers di Sekretariat DPD Nasdem Tanjungpinang perihal pindahnya dari Golkar, Rahma menyampaikan, tidak kepikiran untuk Pilwako nantinya.

"Tidak kepikiran ke sana saya, saat ini dengan amanah yang sudah diberikan masyarakat Tanjungpinang sebagai Wakil Walikota akan saya jalani dengan sebaik mungkin bersama pak Syahrul," ujarnya menepis isu tersebut, Senin (24/2/2020).

Ia juga menyampaikan, keinginan bergabung dengan Nasdem lantaran mencari wadah dalam berpolitik.

"Soalnya di Nasdem saya dihargai dan dikasih wadah, kalau Golkar kemarin hanya Kartu Tanda Anggota (KTA) saja," sebutnya sambil tertawa.

Namun, hengkangnya dari Golkar disebutkan Rahma bukan karena ada konflik apapun.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved