Uji Kesaktian Dukun, Pasien Bawa 2 Bilah Pisau, Yang Terjadi Berikutnya di Luar Dugaan
Pisau tersebut diketahui sengaja dibawa pasien buat mencoba kesaktian sang dukun.
Uji Kesaktian Dukun, Pasien Bawa 2 Bilah Pisau, Yang Terjadi Berikutnya di Luar Dugaan
TRIBUNBATAM.id- Seorang Dukun dengan pasien yang ditanganinya sempat bertengkar.
Keduanya adu mulut hingga berakhir dengan kontak fisik.
Sang pasien kemudian mengeluarkan dua bilah pisau.
Pisau tersebut diketahui sengaja dibawa pasien buat mencoba kesaktian sang Dukun.
• Trending di Twitter #Ponari Melamar Gadis Cantik, Ini Sosok sang Calon Istri
• Heboh! Inilah 5 Fakta Mengejutkan Kehidupan Dukun Cilik Ponari! Nomor 1 Bikin Merinding!
• Ingat Dukun Cilik Ponari? Kabar Terbaru Ia Lamar Pujaan Hatinya dengan Ini, Lihat Videonya
• Ponari Nelangsa Pernah Jadi Dukun Cilik Meski Banjir Pasien, Ini Sebabnya

Dukun berusaha melakukan perlawanan.
Namun tumbang dengan kondisi bersimbah darah.
Persoalan tersebut berawal dari masalah uang Rp 200 juta.
Uang tersebut milik orangtua pelaku yang direncanakan akan digandakan sang dukun.
Saat pelaku mempertanyakan keberadaan uang tersebut terjadilah ribut-ribut.
Sampai akhirnya dukun yang bernama bernama Ono Krano (62), warga Desa Karanganyar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, tewas.
Korban ditemukan di rumahnya, Jumat (21/2/2020) sekitar pukul 15.00 WIB.
Ono tewas setelah dibunuh pasiennya sendiri bernama Nadia Somantri (29).
• Ramalan Zodiak Hari Ini Senin 24 Februari 2020, Leo Panik, Pisces Dikagumi
• Ramalan Zodiak Hari Senin 24 Februari 2020, Virgo Cari Uang, Scorpio Berlebihan
Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Bimantoro Kurniawan mengatakan, kejadian bermula saat Nadia datang ke rumah Ono mempertanyakan uang Rp 200 juta milik ayahnya yang awalnya akan digandakan oleh korban dengan cara gaib.
"Pelaku yang dimarahi dan dicaci maki korban (Ono) tidak terima, mengeluarkan dua bilah pisau, kemudian menusukkannya ke bagian perut dan leher korban secara berulang-ulang," kata Bimantoro melalui pesan singkat, Sabtu (22/2/2020).
Sambungnya, korban sempat melakukan perlawanan. Namun akhirnya ia jatuh tersungkur dan bersimbah darah.
Setelah peristiwa naas itu, kata Bimantoro, Nadia langsung meninggalkan pisau yang digunakannya untuk menusuk korban di depan rumahnya.
• Vidi Aldiano Menangis saat Tampil Perdana di Atas Panggung Pasca Jalani Operasi Kanker Ginjal
• Guru SMP Tewas Dilempari Batu Bata 9 Kali oleh Siswanya saat Baru Masuk Kelas, Terungkap Alasannya
• Video Kelakuan Kotor Wanita Sengaja Tularkan Virus Corona Lewat Tombol Lift, Jadi Viral
Pisau itu memang sengaja dibawa Nadia lantaran ingin menjajal ilmu Ono yang mengaku setara dengan para wali.
"Pelaku langsung pergi meninggalkan TKP dan pergi menyerahkan diri ke Polres Karawang," kata Bimantoro.
Saat ini Nadia sudah ditahan di Mapolres Karawang untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Selain itu, pihaknya juga mengamankan dua bilah pisau yang digunakan untuk melakukan penusukan, baju, dan tas Nadia.
"Pelaku dijerat Pasal 340 KUHP dan atau Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 351 ayat (3) KUHP," tegasnya.
(Kompas.com/ Kontributor Karawang, Farida Farhan | Editor : Khairina, Farid Assifa)