Ungkap Alasan Pindah ke Partai Nasdem, Rahma : Ini Bimbingan dari Allah
Politisi Rahma mengungkapkan alasan dia berpindah dari Partai Golkar ke partai Nasdem.
Menurutnya, Nasdem siap untuk mewakafkan kader potensialnya jika dibutuhkan demi kepentingan masyarakat.
"Nasdem itu tidak mau juga tokoh-tokoh potensial hanya di partai saja, bagusnya ada dimana-mana. Tidak masalah itu, apalagi kalau tujuannya kepentingan rakyat. Kami wakafkan. Seandainya Bu Rahma pindah juga nanti, bukan jadi persoalan," ucapnya.
Sebelum bergabung dengan Nasdem, Rahma diketahui pernah menjadi kader PDIP dan menjadi legislator di Tanjungpinang. Setelah itu, Rahma berlabuh ke Partai Golkar.
Pada saat menjadi kader Golkar, Rahma menduduki jabatan Wakil Wali kota Tanjungpinang.
Janji Tak Pindah Partai
Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Rahma secara resmi dilantik menjadi pengurus DPW Nasdem Kepri, Minggu (23/2/2020) pukul 14.00 WIB siang
Sabtu (23/2/2020) kemarin, orang nomor dua di Tanjungpinang itu resmi mengundurkan diri dari Partai Golkar.
"Kemarin juga bu Rahma langsung melakukan pendaftaran ke Nasdem Provinsi," ucap Bendahara DPW Nasdem Kepri Iwan Kusmawan, Minggu (23/02/2020).
Lantas apa alasan Nasdem langsung menerima Rahma yang kini menjabat sebagai Wakil Wali kota Tanjungpinang?
"Kalau alasan yang mendasar tidak ada. Intinya Nasdem sangat terbuka sama siapapun yang ingin bergabung, tidak hanya jabatannya Wakil Walikota, mau dari profesi apapun kita terbuka," ucapnya.
Disebutkannya, tidak menjanjikan jabatan apapun bergabungnya Rahma di kepengurusan Nasdem Provinsi tersebut.
"Tidak ada paksaan, dan iming-iming jabatan bergabungnya bu Rahma ini. Kalau tujuannya kepentingan masyarakat, tentu kita perjuangkan," sebutnya.
Dilantik Surya Paloh
Partai Nasional Demokrat (Nasdem) kepulauan Riau (Kepri) menggelar pelantikan Dewan Perwakilan wilayah (DPW) beserta Dewan perwakilan Daerah (DPD) se kabupaten kota se-Kepri.
Kegiatan pelantikan tersebut digelar dalam hotel Best Western Primer (BWP) Panbil, Muka kuning, Batam pada Minggu (23/2/2020) siang.